Realisasi Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan LXVI Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu yang dilaksanakan di Posko Wani II dan Wani III Kabupaten Donggala telah mencapai tingkat kemajuan antara 40 hingga 60 persen. Informasi ini disampaikan oleh Dosen Pembina Lapangan (DPL) Feri, S.Sos., M.AP saat dihubungi Ahad (25/8/2024).
Menurut Feri, para peserta KKN telah berhasil merealisasikan sejumlah program yang telah dirancang sebelumnya, termasuk kegiatan semarak 17 Agustus yang memperingati kemerdekaan, pembentukan rumah belajar untuk anak-anak, sosialisasi serta penyuluhan tentang stunting, serta membantu proses belajar mengajar di TPA. Harapannya, program yang belum terialisasi saat ini dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Feri menambahkan bahwa semua program yang dijalankan telah dirancang dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat. Program-program tersebut juga telah melalui koordinasi yang matang dengan aparat desa untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan benar-benar sesuai dan tepat sasaran. Koordinasi ini dianggap sangat penting agar program-program yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, Ketua LPPM Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH., MH, bersama dengan Ketua Devisi Penelitian dan Pengabdian LPPM Unismuh Palu, Dr. Rukhayati, SE., MM, juga telah melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke semua posko KKN di Sulawesi Tengah, termasuk posko Wani II dan Wani III di Kabupaten Donggala, Rabu (21/8/2024).
Kegiatan Monev ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan KKN sesuai dengan rencana dan pedoman yang telah disusun. Selama proses evaluasi, Muliadi mengungkapkan bahwa hasil yang didapat menunjukkan bahwa para peserta KKN telah melaksanakan program dengan baik dan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN.
Muliadi juga menambahkan bahwa sekitar 65 persen dari program-program KKN yang dijadwalkan telah berjalan dengan baik dan lancar, dan sasaran yang telah ditentukan sudah tercapai. Hal ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat dalam program ini, termasuk para peserta KKN, Dosen Pembina Lapangan, serta aparat desa setempat yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Dengan pencapaian tersebut, Muliadi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjalankan program KKN, dan berharap bahwa sisa program yang belum dilaksanakan dapat diselesaikan dengan kualitas yang sama baiknya.
Sumber:https://sultengraya.com/read/180229/program-kkn-posko-wani-ii-dan-wani-iii-capai-60-persen/