Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, bersama Human Rights forum Indonesia melakukan lokakarya terkait Pembelajaran Distribusi Logistik Penanganan Masyarakat Terdampak Pasca Bencana di Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung satu hari penuh di Aula Unismuh Palu, Kamis (21/2/2019). Dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Raifuddin Nurdin.
Raifuddin ditemui usai membuka lokakarya mengungkapkan, bahwa selama penanganan pasca bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah, dari fase tanggap darurat sampai fase transisi masih banyak masalah ditemui di masyarakat, khususnya penanganan distribusi logistik.
Lokakarya ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi ditujukan kepada pemerintah, terkait penanganan distribusi logistik untuk meminimalisir resistensi di kalangan masyarakat, khususnya para korban bencana. “Mungkin ada di desa-desa sana yang tidak maksimal penganannya, sementara kebutuhan mereka masih sangat banyak,” ungkap Raifuddin.
Bahan yang dilokakaryakan ini kata Raifuddin adalah hasil riset sembilan orang akademisi yang dianggap mumpuni dibidang tersebut. Kesembilan akademisi ini menemukan masih banyak hal yang perlu dibenahi dalam penanganan distribusi, seperti perencanaan, pengadaan, inventarisasi kebutuhan, kemudian penganggaraan, pengadaan barang, monitoring, sampai pengendalian dan penghapusan (barang, bahan rusak).
“Intinya melalui Lokakarya ini ada hasil yang menjadi bahan rekomendasi ke pihak terkait, khususnya mengenai distribusi logistik pada penanganan bencana,” harapnya.
Sumber: https://sultengraya.com/75185/unismuh-palu-lokakarya-distribusi-logistik/