Mahasiswa peserta Magang dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, ikut serta membantu para korban Covid-19 yang tengah menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).
Tercatat sebanyak 93 orang mahasiswa semester VII FKM Unismuh Palu mengikuti Program Magang tersebar di beberapa tempat, diantaranya Puskesmas Talise, Puskesmas Mamboro, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulteng, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sigi, serta sebagian lagi memilih Magang di daerah masing-masing.
Mereka melaksanakan Program Magang sejak tanggal 2 Agustus 2021- hingga 2 September 2021, sebelum mereka turun mengikuti program magang, terlebih dahulu mengikuti pembekalan pada tanggal 31 Juli 2021 terkait gambaran kondisi lapangan. Melalui pembekalan itu, diharapkan nantinya mereka mampu beradaptasi saat berada di lapangan, karena selama ini mereka hanya mengenal teori yang diterima di dalam kampus.
“Inikan tujuannya paling tidak membandingkan dunia kerja di lapangan dengan teori yang mereka terima di dalam kampus,”ujar Dekan FKM Unismuh Palu, Nur Afni, S.KM., M.Kes. Jumat (27/8/2021).
Selama magang kata dekan, mereka membantu kegiatan-kegiatan yang ada di kantor maupun yang ada di puskesmas, seperti yang dilakukan di Puskesmas Talise turun melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment) ke masyarakat. Serta menyalurkan bantuan sembako, obat-obatan, dan vitamin ke masyarakat yang tengah menjalani Isolasi Mandiri.
Seperti yang dilakukan di daerah kawasan Perumahan Dosen, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Hal yang sama kata dekan, dilakukan oleh para mahasiswa FKM semester IV, turun melakukan PPL sebanyak 30 orang di Puskesmas Talise selama dua minggu, terhitung dari tanggal 11 hingga tanggal 25 Agustus 2021.
Mereka ini juga turun melakukan pendataan, melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment) ke masyarakat. Serta menyalurkan bantuan sembako, obat-obatan, dan vitamin ke masyarakat yang tengah menjalani Isolasi Mandiri.
Selain itu, juga melakukan pembagian masker ke masyarakat yang ia temui di perumahan-perumahan, sekaligus mengedukasi 3M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Memakai Masker). “Paling tidak kegiatan ini, memberikan pengalaman mereka tentang pendataan dan mengelolah data, serta memahami kondisi di lapangan,”ujar dekan.
Namun pastinya kata dekan, sebelum mereka turun ke lapangan, baik itu peserta program magang maupun program PPL, terlebih dahulu mengantongi surat izin dari orang tua, serta melalui rapid test.
Sumber: https://sultengraya.com/read/115872/peserta-magang-dan-ppl-fkm-unismuh-palu-bantu-masyarakat-isoman/