Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program kemitraan masyarakat (PKM).
Kali ini sasarannya adalah PKM Kelompok pengrajin bawang goreng melalui diversifikasi olahan bawang sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Soulowe.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Pengolahan bawang goreng dengan sentuhan teknologi, khususnya teknologi tepat guna sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan peningkatan sumber daya manusia.
Dosen Fakultas Ekonomi Unismuh Palu yang juga Ketua Tim PKM, Dr Sirajuddin MM mengatakan, dipilihnya Desa Soulowe, karena tingkat kemiskinan di desa itu masih cukup tinggi. Namun desa tersebut memiliki potensi unggulan yaitu pengolahan bawang goreng yang kebanyakan dijual secara mentah perkilogram kepada pedagang dengan harga sangat murah.
“Melalui program pemberdayaan masyarakat ini akan dapat mempermudah pengolahan bawang goreng secara terpadu. Diharapkan dengan sentuhan teknologi khususnya TTG, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera,” jelasnya.
Kata Sirajuddin, kegiatan PKM ini dapat mengentaskan kemiskinan bila ditangani dengan baik.
“Luaran yang ingin dicapai meliputi pengembangan usaha bawang goreng, Pemasaran produk bawang goreng, dan Manajemen kewirausahaan yang baik,” jelasnya.
Sumber:https://sultengraya.com/read/182697/pkm-unismuh-palu-sasar-olahan-bawang-goreng-soulowe/