Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Sakinah Aljufri, S. Ag menyerahkan beasiswa KIP Kuliah dan Beasiswa PIP aspirasi bagi mahasiswa dan siswa di lingkungan Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Selasa (28/12/2021).
Penyerahan beasiswa KIP Kuliah dan PIP aspirasi itu dilaksanakan di Aula Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu yang dihadiri langsung Rektor Unismuh, Prof. Dr. H. Rajindra, SE, MM, Sekretaris PWM Sulteng, Amin Parakassi serta anggot DPRD Kota Palu Rusman Ramli.
Dalam sambutannya, Sakinah Aljufri mengatakan aspirasi yang diserahkan tersebut bukan karena Muhammadiyah meminta, tetapi sudah menjadi kewajibannya selaku wakil rakyat dari daerah Sulawesi Tengah.
Politisi PKS ini mengaku, dirinya sengaja bertahan di Komisi X karena peduli terhadap nasib pendidikan di Sulawesi Tengah. Menurutnya, masih banyak guru dan siswa di Sulteng yang butuh bantuan pascabencana yang melanda Kota Palu, Donggala dan Sigi pada tahun 2018 yang lalu.
Sakinah mengaku paham betul tentang nasib guru, karena orang tua dan kakeknya merupakan seorang guru. “Saya berasal dari guru honorer. Jadi saya rasakan nasib guru, makanya saya harus masuk di Komisi X,”katanya.
Sakinah Aljufri menambahkan, di Kemendikbud Ristek ada namanya PIP reguler dan PIP aspirasi. PIP reguler diusulkan oleh satuan pendidikan, sementara PIP aspirasi tidak diusulkan, tetapi anggota DPR yang harus datang.
“Kita berharap, semoga tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah. Semangati anak-anak kita untuk bersekolah, karena mereka yang akan menggantikan kita semua di masa yang akan datang, ” kata Sakinah.
Sakinah juga mengatakan, kerja-kerja yang dilaksanakan sebagai bentuk komitmen PKS yaitu Berhikmad untuk rakyat. “Kita berikan bantuan untuk semua, Muhammadiyah, Alkhairaat, dan DDI, termasuk juga organisasi keagamaan kristiani dan organisasi lainnya,”katanya.
Sementara itu, Rektor Unismuh Palu, Rajindra mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI, Sakinah Aljufri karena selalu membantu Muhammadiyah mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi.
“Kami Muhammadiyah mengucapkan banyak terima kasih. Kalau sudah ada bantuan seperti ini, maka IPK mahasiswa harus naik, dan harus rajin belajar,” kata Rektor.
Rektor juga berharap, kedepan wakil-wakil rakyat di senayan terus memperjuangkan aspirasi pendidikan di daerah, karena masih banyak yang perlu dibenahi. “Saya berharap semoga ada bantuannya, termasuk pembangunan Rusunawa untuk mahasiswa kami,” katanya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM), Amin Parakassi berharap, semoga tradisi seperti ini bisa menular kepada anggota DPR RI lainnya. Dia mengatakan, dengan adanya bantuan seperti ini, membuat hubungan PKS dengan Muhammadiyah semakin dekat.
“Kami Muhammadiyah sangat terbuka. Tidak alergi politik. Namun Muhammadiyah tidak boleh terlibat politik praktis,” katanya.
Total jumlah PIP yang diserahkan pada kesempatan itu mulai dari SD, SMP dan SMK sebanyak 857 siswa dan 50 KIP Kuliah aspirasi.
Sumber: https://sultengraya.com/read/124163/anggota-dpr-ri-serahkan-beasiswa-pip-dan-kip-kuliah-aspirasi-di-unismuh-palu/