Home / Berita / Universitas

Senin, 22 Mei 2023 - 16:26 WIB

PW Muhammadiyah Sulteng Serah Terima Jabatan

serah terima jabatan dari pimpinan lama ke pimpinan baru PWM Sulawesi Tengah masa bakti 2022-2027, di GBK Rusdy Taoana, Ahad (21/5/2023). Foto: Humas

serah terima jabatan dari pimpinan lama ke pimpinan baru PWM Sulawesi Tengah masa bakti 2022-2027, di GBK Rusdy Taoana, Ahad (21/5/2023). Foto: Humas

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah telah melaksanakan serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru masa bakti 2022-2027.

Serah terima jabatan tersebut dilaksanakan di Gedung Banua Kaili (GBK) Rusdy Taoana, Ahad (21/5/2023), dihadiri seluruh Pimpinan Muhammadiyah Daerah yang ada di Sulawesi Tengah, Pimpinan Organisasi Otonom, pimpinan dan pengelola Amal Usaha Muhammadiyah yang ada di Sulawesi Tengah, serta dihibur sejumlah penampilan aksi dari peserta didik dari TK ABA, SD, SMP, dan SMA/SMK/ MA Muhammadiyah.

Ketua Panitia Pelaksana, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM mengatakan, setelah sebelumnya telah dilaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-13 Muhammadiyah Sulteng, yang dilaksanakan di Graha Pemda Banggai, Luwuk, Sabtu (14/1/2023), maka kini saatnya dilaksanakan serah terima jabatan pimpinan wilayah, dari pimpinan lama ke pimpinan baru.

Terdapat sebelas nama Anggota PW Muhammadiyah yang terpilih masing-masing H. Muh. Rum Lataru (159 suara), Dr. H. Hamdi Rudji (154), Dr. H. Mustamin Idris (145), Mulkus Kisman (143), Dr. Muh. Rizal Masdul (142), Abd. Hafid Dg. Masiala (138), Prof. Dr. Muh. Khairil (136), Prof. Dr. H. Rajindra Rum (134), Muh. Amin Parakkasi (123), Muh. Ilyas Padduntu (103), dan Ikbal Bungaadjim (100).

Selanjutnya, sebelas orang tersebut kembali melakukan musyawarah dan menetapkan Muhammad Amin Parakkasi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah masa bakti 2022-2027.

Prof Rajindra berpesan dan mengajak kepada seluruh warga Muhammadiyah yang ada di Sulawesi Tengah untuk bersama-sama mengembangkan amal usaha Muhammadiyah, serta berharap jika ada perbedaan pendapat tidak dikomunikasikan melalui media sosial, melainkan dikomunikasikan langsung ke pimpinan.

“Sebaiknya dikomunikasikan secara langsung, jangan melalui WA, karena tidak ada penyelesaian kalau melalui WA,”pesan Prof Rajindra.

Prof Rajindra menambahkan, bahwa Muhammadiyah beserta amal usahanya akan terus berkembang jika seluruh potensi warga Muhammadiyah diberdayakan dengan baik untuk pengembangan amal usaha.

Di tempat yang sama,  Muhammad Amin Parakkasi mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan dan ketua-ketua PWM Sulawesi Tengah sebelumnya, termasuk kepada Hadie Sucipto, BSc, SAg, M.PdI.

Bahkan Amin Parakkasi mengaku 12 tahun bersama-sama sekaligus berguru ke Hadie Sucipto, banyak hal yang telah didapatkan selama perjalanan waktu 12 tahun itu.

Kedepan kata Amin, terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki diantaranya harmonisasi internal pimpinan, dan pimpinan dengan Amal Usaha. Karena katanya, jika tidak ada harmonisasi akan terjadi hambatan-hambatan dalam organisasi.

Berikutnya adalah jangan ada lagi polarisasi kader di Muhammadiyah, karena Muhammadiyah katanya adalah milik seluruh ummat Islam yang sepaham, sejalan, dan mau berhimpun di Muhammadiyah.

Kaderisasi katanya hanyalah proses, dan proses pengkaderan di Muhammadiyah itu melalui banyak wadah yakni ortom, kader biologis, majelis-majelis, dan amal usaha Muhammadiyah.

“Olehnya jangan lagi ada polarisasi kader, kita harus bersama-sama memajukan Muhammadiyah ini,”sebut Amin Parakkasi.

Di penghujung kegiatan, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr. Saidul Amin, MA dalam hikmah Silaturrahim Syawalan Keluarga besar Muhammadiyah Sulawesi Tengah mengajak kepada seluruh warga Muhammadiyah menjaga persatuan dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah.

Katanya dalam kepemimpinan Muhammadiyah itu memang berat, karena jika ada keberhasilan tidak ada yang memuji, namun jika sedikit saja kekeliruan, maka kritikan akan berdatangan.

“Memang betul, apa yang pernah disampaikan Jenderal Besar Sudirman, bahwa berani betul orang masuk di Muhammadiyah, karena di Muhammadiyah itu pimpinannya jarang dipuji, yang ada jika ada kekeliruan kritikan akan bermunculan, jadi harus tabah dalam kepemimpinan,”sebut  Saidul Amin.

Ia mengucapkan selamat kepada pimpinan PWM yang baru, dengan harapan akan membawa Muhammadiyah Sulawesi Tengah lebih baik lagi.

Sumber:https://sultengraya.com/read/153840/pw-muhammadiyah-sulteng-serah-terima-jabatan/

https://instagram.com/unismuhpalu.official?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

https://www.facebook.com/unismuhpalu.official?mibextid=ZbWKwL

Share :

Baca Juga

Berita

Pegadaian Goes to Campus, Ajak Investasi Emas

Berita

Rektor: Kedisiplinan Kunci Memajukan Kampus

Berita

Universitas Muhammadiyah Palu Menuju Perguruan Tinggi yang Unggul, Islami, dan Berkemajuan

Berita

Rektor Unismuh Palu Masuk Jajaran Anggota PW Muhammadiyah

Berita

Muhammadiyah dan Gerakan Pemberdayaan Petani di Masa Pandemi Covid-19

Berita

Menejemen Kebencanaan dan Kewirausahaan Jadi Penciri Universitas

Berita

Pelantikan Pejabat di Unismuh Palu Gunakan Protap Covid-19

Berita

Suksesi Kepemimpinan Unismuh, Tujuh Dosen Ikut Kontestasi Pemilihan Rektor