Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Unismuh Palu bekerjasama dengan MDMC melakukan evaluasi realisasi Bantuan perahu dan mesin serta program padat karya di Kecamatan Sirenja.
BEM Fisip menurunkan 10 anggotanya untuk terjun lapangan selama 5 hari 20-24 Juli 2019. Lokasinya di kecamatan Sirenja kabupaten Donggala. Sebelum turun ke Sirenja, tim diberikan pembekalan di Palu pada 19 Juli yang pematerinya dari Solidar Suisse.
“Kami diminta oleh MDMC untuk terlibat sebagai Enumerator dalam mengevaluasi realisasi perahu, mesin dan padat karya di Kecamatan Sirenja,” jelas ketua BEM Fisip Unismuh Palu, Dea Rizkita Ayu Putri kepada media ini. Sabtu (20/7/2019).
Kata Dea, kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif bagi Mahasiswa karena mahasiswa, khususnya mahasiswa Fisip menjadikan publik sebagai laboratorium, sehingga begitu ada permintaan ke BEM, pihaknya tidak berpikir panjang untuk terlibat membantu melakukan evaluasi. “Sebagai bagian dari civitas Akademika, maka turun lapangan seperti ini adalah bentuk pengabdian pada masyarakat,” Jelasnya.
Kata Dea, dalam evaluasi Program MDMC di Sirenja ini, pihaknya di fasilitasi dengan Tab Samsung Galaxy A6, sehingga proses evaluasi menggunakan aplikasi. “Seluruh penerima manfaat didatangi satu persatu oleh mahasiswa selaku Enumerator,” jelas Dea.
Seperti diketahui, selama empat bulan terakhir (Maret-Juni), MDMC-Solidar memberikan bantuan Perahu dan Mesin kepada nelayan Di Kecamatan Sirenja. Terdapat sekitar 218 mesin Ketinting dan 189 unit perahu yang dibagikan kepada 268 nelayan tersebar di Kecamatan Sirenja.
Selain itu, sekitar 230 Buruh tani diberikan program padat karya atau cash for work. Mereka bekerja selama 10-25 hari dengan berbagai kegiatan, seperti membersihkan irigasi, drainase, sarana ibadah, pekuburan umum, jalan umum, dan menanam pohon penghijauan.
Sumber: https://sultengraya.com/82177/bem-fisik-unismuh-evaluasi-realisasi-bantuan-mdmc-di-sirenja/