Home / Berita

Selasa, 25 Juni 2019 - 18:56 WIB

Pelantikan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah Palu

Senin (24/6/2019), Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu Bheliand Cheristian dan wakilnya Hasrullah akan dilantik oleh Rektor Unismuh Palu, Dr Rajindra, SE., MM.

Pasangan ini (Bheliand Cheristian dan wakilnya Hasrullah) adalah Presiden pertama hasil pemilihan demokrasi di kampus biru Unismuh Palu pada Senin, 1 April 2019 bertempat di Aula Fakultas Ekonomi.

Pemilu Raya periode 2019-2020 di ikuti oleh dua calon presiden mahasiswa dan calon wakil presiden mahasiswa. Kandidat nomor urut satu atas nama Bheliand Cheristian Fakultas Teknik semester VI dan Cawapresma Hasrullah Fakultas Ekonomi semester VI, dan kandidat nomor urut dua atas nama Wawan Fadli FISIP semester VI dan Cawapresma Sri Rosni FAI Semester VI.

Dari hasil pemungutan dan perhitungan suara di TPS, sebanyak 549 suara partisipasi mahasiswa dari delapan fakultas yang ada di Unismuh Palu. Hasil perhitungan oleh Panitia Pemilu (Panli) nomor urut satu Bheliand Cheristian dan wakilnya Hasrullah memperoleh suara terbanyak, yakni 370 suara mengalahkan kandidat nomor urut dua dengan selisih 191 suara.

Dengan perolehan suara tersebut, Panli menetapkan Bheliand Cheristian dan Hasrullah sebagai ketua dan wakil BEM Unismuh Palu.

Ini adalah sejarah baru sepanjang berdirinya perguruan tinggi swasta ini, dimana sebelumnya, yang selalu menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas atau kini dikenal dengan nama Presiden Mahasiswa (Presma) adalah Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Setiap yang terpilih sebagai Koordinator Komisariat IMM secara otomatis sekaligus menjabat sebagai Ketua BEM Universitas.

Kali ini, BEM Unismuh Palu periode 2018-2019 dibawah kepemimpinan Firmansyah Lanongko, melakukan perubahan, sesuai hasil pertemuan BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se Indonesi dan didukung oleh pucuk pimpinan Universitas, Rektor Unismuh Palu, Dr Rajindra.

Dengan harapan, Kepengurusan Presma yang terbentuk nantinya bisa membawa perubahan di tingkat mahasiswa, kepengurusannya aktif dan memiliki program kerja, sebagaimana tema yang diusung yakni semangat baru dalam mengoptimalisasi spirit organisasi untuk  kampus biru.

“Kami melakukan perubahan, dengan harapan bisa membawa perubahan di tingkat mahasiswa, UKM bisa hidup dan ada sinergitas dengan IMM,” ungkap Firmansyah. Saat dihubungi belum lama ini.

Sementara itu, Rektor Unismuh Palu, Dr Rajindra, SE., MM melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Ir Syaifuddin Nasrun., MP, berharap Kepengurusan Presma yang terbentuk harus pro aktif, memiliki program kerja yang jelas dan tidak terlepas dari kaidah Al Islam Kemuhammadiyaan.

Mampu menaungi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) karena Presma sebagai induk dari semua UKM yang ada di kampus Biru Unismuh Palu. “Yang terpenting pengurus itu harus inovatif dan kreatif, jangan banyak tidur, harus bisa bergerak membangun sinergitas dengan UKM dan IMM,” jelas  Syaifuddin Nasrun.

Selain itu, program yang disusun juga diharapkan ada yang menyangkut kewirausahaan, mengingat mahasiswa saat ini tengah didorong untuk memiliki jiwa kewirausahaan.

“Programnya harus realistis, dan tentunya jangan lupa harus ada yang bisa mendorong kewirausahaan, program itu tidak perlu gemuk namun miskin inovasi,” pesan Syaifuddin.

Share :

Baca Juga

Berita

DR. H. Rajindra Rum, Rektor Universitas Muhammadiyah Palu: “MDMC Luar Biasa…!!”

Berita

Unismuh Palu Lagi Wisuda 427 Lulusan

Berita

Rektor Dorong Penelitian Tugas Akhir Studi Mahasiswa Bersifat Inovatif

Berita

Mahasiswa Unismuh Terus Berbagi di Desa Bangga

Berita

PWI Sulawesi Tengah Gencar Bangun Sinergi dengan Perguruan Tinggi, Kunjungi Unismuh Palu

Berita

Prof Lincolin : Rektor dan Warek Harus Jalin Komunikasi Aktif

Berita

Prof Rajindra Tantang Dosen Unismuh Palu Lakukan Riset Kepemiluan

Berita

IMM Diharapkan Kembali Perkuat Pengkaderan di Kampus