Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu melalui Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyaan (LP2AIK) kembali melaksanakan Baitul Arqam untuk mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rektorat selama tiga hari, dimulai pada Ahad (14/7/2024).
Acara pembukaan dihadiri oleh Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, Wakil Rektor III Unismuh Palu, Dr. Moh Yusuf Hasmin, SH., MH, Ketua LP2AIK Unismuh Palu, Muh Ilyas Paduntu, S.Ag, M.PdI, sejumlah dekan, serta Direktur Pascasarjana Unismuh Palu, Dr. Syamsul Khaling, SH., M.H, dan sejumlah Wakil Dekan III di lingkungan Unismuh Palu.
Peserta kegiatan ini sebanyak 202 mahasiswa Non Reguler dan Reguler, terdiri dari mahasiswa calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan sejumlah mahasiswa calon peserta wisuda.
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, menekankan agar para peserta fokus mengikuti kegiatan tersebut.
“Jangan sampai lebih banyak di luar ruangan dari pada berada di dalam ruangan mendengar materi dari para pemateri. Jangan ada keluar masuk, kalau keluar masuk akibatnya tidak paham apa-apa, harus betul-betul setiap pemateri itu diperhatikan, kalau ada yang kurang jelas ditanya kepada panitia atau pematerinya,” ujarnya.
Prof. Rajindra menambahkan bahwa Baitul Arqam adalah bagian penting dari pembentukan karakter mahasiswa. “Baitul Arqam bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi ini adalah salah satu upaya kita untuk membentuk karakter mahasiswa yang islami dan memiliki integritas tinggi,” katanya.
Ketua LP2AIK Unismuh Palu, Muh Ilyas Paduntu, S.Ag, M.PdI, juga mengimbau para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik agar ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan di lokasi KKN.
Selain itu, para peserta wisuda diharapkan dapat menginformasikan hal-hal baik tentang Unismuh Palu di masyarakat serta memperlihatkan akhlak yang baik sebagai cerminan lulusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Selama tiga hari ke depan, peserta akan menerima materi dan melaksanakan praktek, salah satunya adalah salat malam. “Nanti ada praktek bagaimana salat malam, karena selain dapat ilmunya juga langsung dipraktekan, karena apa artinya ilmu dimiliki jika tidak dipraktekan,” jelas Ilyas.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyaan di kalangan mahasiswa Unismuh Palu, baik selama masa studi maupun setelah lulus dan berbaur dengan masyarakat.
