Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dari Universitas Muhammadiyah Palu telah melaksanakan kegiatan pengabdian dengan topik PKM Pendampingan Komunitas Pemuda Maacahh Coffee dalam Meningkatkan Diversifikasi Usaha di Kampung Nelayan. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek Dikti.
Tim Abdimas ini dipimpin oleh Isnada Waris Tasrim sebagai ketua, dengan dua anggota dosen yaitu Henni Mande dan Nasrulhak Akkas, serta dua anggota mahasiswa, Hapsa dan Maryani. Mereka berkolaborasi dengan Komunitas Pemuda Maacahh Coffee, sebuah kelompok UMKM di Kota Palu yang menjadi mitra dalam program ini.
Menurut Isnada Waris Tasrim, kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang dihadapi mitra. Berdasarkan hasil identifikasi oleh Tim Abdimas, diketahui bahwa mitra mengalami beberapa kendala signifikan, seperti kekurangan peralatan penunjang yang memadai, minimnya variasi jenis produksi, serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen usaha. Kendala-kendala ini berkontribusi pada rendahnya pendapatan yang diterima oleh mitra.
Sebagai solusi, Tim Abdimas memberikan berbagai bentuk pendampingan. Pertama, mereka membantu pengadaan peralatan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam proses produksi. Kedua, menyelenggarakan sesi penyuluhan untuk memberikan pengetahuan mengenai manajemen usaha dan pemasaran. Ketiga, melaksanakan empat sesi pelatihan praktik diversifikasi usaha, yang bertujuan untuk mengajarkan berbagai teknik dan strategi baru yang dapat diterapkan dalam usaha mitra.
Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan secara intensif sepanjang bulan Juli hingga pertengahan September 2024. Selama periode tersebut, Tim Abdimas secara aktif terlibat dalam setiap tahap pelaksanaan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi hasil. “Interaksi yang intensif ini diharapkan dapat memastikan bahwa solusi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mitra dan memberikan dampak positif yang signifikan,”harap Isnada Waris Tasrim.
Isnada Waris Tasrim menambahkan bahwa kegiatan PKM ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah yang ada, tetapi juga untuk memberdayakan komunitas agar lebih mandiri dalam mengelola usaha mereka di masa depan. Dengan peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan peralatan yang memadai, diharapkan mitra dapat meningkatkan produktivitas dan akhirnya pendapatan mereka.
Melalui program ini, diharapkan bahwa Komunitas Pemuda Maacahh Coffee akan dapat mengatasi tantangan yang ada, mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga merupakan contoh konkret dari komitmen Universitas Muhammadiyah Palu dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung pengembangan UMKM di wilayah tersebut.
Diharapkan pula bahwa hasil dari kegiatan ini dapat menjadi model bagi pengembangan usaha serupa di lokasi lain, serta memberikan inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk turut berkontribusi dalam pengembangan UMKM di Indonesia. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat dan perekonomian lokal.