Tiga Program Studi (Prodi) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu berhasil naik peringkat akreditasi menjadi “Baik Sekali” pada tahun 2024. Ketiga Prodi tersebut masing-masing S1 Ilmu Hukum di Fakultas Hukum, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Fakultas Agama Islam, dan S1 Agribisnis di Fakultas Pertanian.
Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian ini. Rektor mengucapkan terima kasih kepada pimpinan fakultas, prodi, serta lembaga penjaminan mutu universitas dan fakultas yang telah bekerja keras meningkatkan peringkat akreditasi ketiga prodi tersebut.
“Alhamdulilah ini menunjukkan bahwa Unismuh Palu semakin maju. Akreditasi ‘Baik Sekali’ harus bisa dipertahankan dengan terus melakukan perbaikan dan pembenahan, mulai dari fasilitas hingga jumlah mahasiswa. Jika perlu, kita tingkatkan ke akreditasi ‘unggul’,” ujar Prof. Rajindra, Selasa (28/5/2024).
Sebelumnya, akreditasi institusi Unismuh Palu juga berhasil ditingkatkan menjadi “Baik Sekali”. Rektor berharap pencapaian ini akan menjadi pertimbangan penting bagi para calon mahasiswa untuk memilih Unismuh Palu sebagai tempat mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Akreditasi “Baik Sekali” yang diperoleh menunjukkan bahwa Unismuh Palu telah mendapatkan pengakuan dari lembaga independen, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sebagai kampus yang baik karena telah memenuhi sejumlah kriteria tertentu, termasuk layanan dan programnya. Pengakuan ini juga berlaku bagi prodi-prodi yang ada di kampus ini, memperkuat reputasi Unismuh Palu di kancah pendidikan nasional.
Peningkatan akreditasi ini juga sejalan dengan visi dan misi Unismuh Palu untuk menjadi universitas yang unggul dan Islami, yang berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kami berharap dengan peningkatan akreditasi ini, Unismuh Palu dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak generasi muda yang kompeten, berkarakter, dan berdaya saing tinggi,” harap Rektor.
Prof. Rajindra menjelaskan bahwa kenaikan akreditasi ini bukanlah akhir dari upaya peningkatan kualitas, tetapi justru menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri.
Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan akreditasi, Unismuh Palu berencana untuk memperluas kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. “Kerjasama dengan universitas lain, industri, serta lembaga penelitian akan terus ditingkatkan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan meningkatkan kualitas penelitian di kampus,” jelas Prof. Rajindra.
Selain itu, Unismuh Palu juga akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama dosen dan staf administrasi. “Pelatihan dan pengembangan profesional secara berkala akan terus dilakukan. Kami juga mendorong dosen untuk aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah, serta terlibat dalam berbagai forum akademik nasional dan internasional,” ujar Rektor.
Tidak hanya itu, Unismuh Palu juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa. “Kami menyadari bahwa pelayanan yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan sebuah institusi pendidikan. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, proses belajar mengajar, hingga layanan administrasi dan kemahasiswaan,” tambah Prof. Rajindra.
Di sisi lain, para mahasiswa dan alumni Unismuh Palu juga menyambut baik peningkatan akreditasi ini. Mereka merasa bangga menjadi bagian dari universitas yang terus berkembang dan mendapatkan pengakuan positif dari lembaga akreditasi.
“Peningkatan akreditasi ini tentunya menambah kepercayaan diri kami sebagai mahasiswa. Kami yakin lulusan Unismuh Palu akan semakin diperhitungkan di dunia kerja,” ujar salah satu mahasiswa Fakultas Hukum.
Alumni Unismuh Palu juga merasakan dampak positif dari peningkatan akreditasi ini. “Sebagai alumni, kami merasa bangga dan senang dengan peningkatan akreditasi ini. Hal ini membuktikan bahwa almamater kami terus berbenah dan berkembang. Semoga Unismuh Palu semakin maju dan berjaya,” kata seorang alumni Hukum, Moh. Hidayat.