Home / Berita

Senin, 3 Oktober 2022 - 10:50 WIB

Staf Ahli Menteri Pertanian RI, Erik Tamalagi saat berbincang dengan Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM disela-sela penanaman pohon penghijauan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Unismuh Palu dalam rangka memperingati HUT ke-60 Harian Umum Mercusuar, Sabtu (24/9/2022).

Staf Ahli Menteri Pertanian RI, Erik Tamalagi saat berbincang dengan Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM disela-sela penanaman pohon penghijauan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Unismuh Palu dalam rangka memperingati HUT ke-60 Harian Umum Mercusuar, Sabtu (24/9/2022).

Staf Ahli Menteri Pertanian RI, Erik Tamalagi saat berbincang dengan Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM disela-sela penanaman pohon penghijauan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Unismuh Palu dalam rangka memperingati HUT ke-60 Harian Umum Mercusuar, Sabtu (24/9/2022).

Staf Ahli Menteri Pertanian RI, Erik Tamalagi memastikan diri akan memfasilitasi pengadaan bibit jagung untuk ditanam di hutan pendidikan Unismuh Palu yang ada di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi meliputi 11 desa, seluas 5.100 hektar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Erik Tamalagi kepada Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM disela-sela penanaman pohon penghijauan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Unismuh Palu dalam rangka memperingati HUT ke-60 Harian Umum Mercusuar, Sabtu (24/9/2022)

Namun kata Erik, Unismuh Palu harus menyegerakan memasukan permohonan, dan Ia memastikan akan membantu memfasilitasi pengadaan bibit itu. “Kalau hal seperti ini segera memasukan permohonan, jangan ditunda-tunda, nanti saya bantu fasilitasi di dalam,”sebut Erik Tamalagi.

Dimana sebelumnya, Prof Rajindra mengungkapkan, jika hutan pendidikan itu baru sebagian kecil yang terkelolah, dan Ia menghendaki hutan pendidikan tersebut dapat termanfaatkan dengan baik, selain sebagai wadah edukasi mahasiswa Fakultas Pertanian, juga dapat menjadi salah satu sumber penghasilan kampus ini.

Untuk itu, tanaman yang ingin dikelolah disana adalah tanaman produktif seperti jagung yang dinilai sangat potensial menjadi incam kampus ini. “Kita mau tanam jagung di sana, tapi tentu membutuhkan bibit yang besar, untuk itu kita memohon bantuan dari Staf Ahli Menteri Pertanian, kebetulan putra kelahiran  Sulawesi Tengah, kita sangat membutuhkan bantuannya,”sebut Prof Rajindra.

Kata Prof Rajindra, sebagai kampus swasta sangat memerlukan sumber-sumber penghasilan lain agar tetap bisa eksis, karena saat ini tidak bisa lagi kampus penghasilannya semata-mata satu sumber seperti SPP Mahasiswa, itu tidak cukup untuk membiayai semua biaya operasional, sekalipun itu menaikan biaya SPP.

Dan perlu diketahui katanya, jika menaikan sedikit saja biaya SPP, mahasiswa pasti menjerit keberatan, apalagi dalam kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang belum bulih dan stabil. “Makanya satu-satunya cara adalah mencari sumber-sumber penghasilan lain yang memungkinkan dapat menopang pembiayaan kampus, salah satunya adalah mengelolah dan memanfaatkan hutan pendidikan, tanpa harus menghilangkan tujuan awal hutan itu sebagai hutan pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Pertanian,”jelas Prof Rajindra.

Sumber:https://sultengraya.com/read/142142/siap-fasilitasi-bibit-jagung-unismuh-palu/

Share :

Baca Juga

Berita

Prof Rajindra Dorong Mahasiswa Kuasai Teknologi

Berita

Universitas Muhammadiyah Palu Menuju Perguruan Tinggi yang Unggul, Islami, dan Berkemajuan

Berita

427 Mahasiswa Unismuh Di Wisudah 38 Diantaranya Pasca Sarjana

Berita

Unismuh Palu Ajak Kaum Melenial Melek IT di Prodi Teknologi Informatika

Berita

Workshop Penulisan Jurnal, Unismuh Palu Hadirkan Pemateri dari Universiti Malaysia

Berita

Unismuh Palu Menjadi Tuan Rumah Training of Trainer dan Bimtek Beban kerja dosen dan operator sister wilayah Sulteng dan Gorontalo

Berita

Peserta Masta Diharapkan Jadi Pionir Muhammadiyah

Berita

Dosen Harus Bisa Beradaptasi di Era Revolusi Industri 4.0