Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, telah melangsungkan Rapat Kerja (Raker) 2021-2022 selama dua hari, dimulai kemarin, Selasa (24/8) dan hari ini, Rabu (25/8) di aula rektorat.
Raker tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tahun 2020-2021 dan sekaligus menyusun program kerja untuk tahun anggaran 2021-2022.
Rapat kerja itu dibuka langsung oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Ketua, Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D secara virtual.
Dalam sambutannya, Prof Lincolin menegaskan, bahwa perguruan tinggi itu perlu berkembang, jika tidak akan ketinggalan. Olehnya pimpinan perguruan tinggi harus bisa memilih para akademisi yang ada di perguruan tinggi itu untuk bersama-sama memajukan perguruan tinggi yang dipimpimnya itu, jika ada yang tidak mau diajak bekerjasama untuk kemajuan perguruan tinggi, pimpinan dipersilahkan untuk meninggalkan orang tersebut.
“Tinggalkan yang tidak mau diajak bekerjasama, dan ajak yang bisa diajak bekerjasama, untuk kebaikan bersama,”pesan Prof Lincolin. Selasa (24/8/2021).
Mengingat kata Prof Lincolin, kondisi saat ini tidak seperti delapan dan sepuluh tahun yang lalu, saat ini tantangan perguruan tinggi semakin berat, membutuhkan kerjasama yang solid dalam memajukan perguruan tinggi itu, pimpinan tidak bisa berjalan sendiri.
Di tempat yang sama, Sekretaris Badan Pembina Harian (PBH) Unismuh Palu, Muh Amin Parakkasi, SAg, MHI juga mengingatkan kepada seluruh peserta raker, agar dapat membantu Rektor Unismuh Palu dalam merealisasikan Visi Misi dan kontrak kerja selama empat tahun kedepan.
“Jangan biarkan rektor sendiri, bantu untuk merealisasikan Visi Misinya, dengan cara mari bekerja sesuai tugas dan fungsi kita masing-masing, sesuai bidang dan unit kerja dimana kita bekerja saat ini,”pesan Amin.
Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra, SE., MM mengatan, raker adalah amanat yang harus dilakukan setiap tahun secara rutin, dan hasilnya akan dikirim ke pusat sebagai bentuk anggaran belanja. “Diharapkan bisa menghasilkan yang baik, dalam hal ini semuanya bisa terlaksana di tahun2021-2022 untuk peningkatan kualitas dan akreditasi institusi kampus,”harap rektor.
Rektor menyampaikan, bahwa sebagaimana visinya adalah peningkatan SDM, kecendurangan kedepan juga akan seperti itu, dimana saat ini telah tercatat sebanyak 24 orang dosen yang kini telah menyelesaikan S3, sementara yang masih menjalankan pendidikan S3 sebanyak 23 orang dosen. Tahun 2021 ini, ditargetkan terdapat enam orang diantaranya akan menyelesaikan S3. Kedepan tahun 2022, diperediksi 22 orang akan menyusul menyelesaikan S3.
Sebagian para dosen yang tengah melangsungkan pendidikan S3 itu mendapatkan pembiayaan dari kampus. “Itu kami lakukan, agar mereka nantinya bisa lebih fokus berpikir bagaimana mengelola kampus ini dengan baik, tidak lagi berpikir mau sekolah, karena sudah S3 semua,”ujar rektor.
Begitu juga katanya terkait pangkat, dari 173 dosen yang ada di kampus ini, sebagian besar telah memiliki pangkat, bahkan sebagian sudah Lektor. “Tahun ini, delapan orang yang kami sementara usulkan naik ke Lektor kepala,”sebut rektor.
Tidak hanya tenaga dosen, bahkan katanya ada tenaga kependidikan juga tengah mengambil S2, bertujuan agar bisa memiliki wawasan dan pengetahuan yang bagus untuk pengembangan kampus kedepan.
Begitu juga terkait pengembangan AIK, lembaga yang menangani itu juga melakukan Baitul Arqam bagi dosen dan staf. “Kita juga akan menyeragamkan prodi menggunakan kurikulum MBKM, termasuk mendorong segera melakukan reakreditasi. Bahkan prodi-prodi baru, saat ini tengah melakukan pengurusan akreditasi,”ujar rektor.
Rektor juga katanya tengah mendorong laporan keuangan satu kesatuan dengan prodi. Bahkan menghasilkan laporan keuangan berbasis kinerja. Serta memastikan, laporan keuangan itu setiap tahun dilaporkan ke Majelis Dikti.
Sumber: https://sultengraya.com/read/115636/raker-2021-2022-unismuh-palu-masih-fokus-pengembagan-sdm/