PAPARKAN PROGRAM: Dekan Fakultas Hukum Unismuh Palu, Dr Osgar S Matompo, saat memaparkan program fakultasnya, dalam rapat evaluasi dan Rapat kerja Unismuh Palu, yang dimulakan kemarin, dan akan berakhir Selasa hari ini (14/8).
PALU – Peringkat Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, naik peringkat dari urutan 2.367 menjadi 568. Di Sulawesi Tengah, urutan Unismuh Palu hanya berada di bawah Universitas Tadulako (Untad).
“Untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Unismuh Palu di atas semua perguruan tinggi lainnya. Bahkan ada perguruan tinggi negeri yang ada di bawah kami,”kata Rektor Unismuh Palu, Dr H Rajindra, SE MM, saat memberikan sambutan dalam pembukaan evaluasi program kerja dan Rapat Kerja Unismuh Palu, Senin kemarin (13/8).
Urutan peringkat Unismuh Palu ini, menurut rektor, dapat dilihat di portal SINTA (Science and Technology Index) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, belum lama ini. Melihat peningkatan peringkat tersebut, menurutnya menjadi bukti bahwa semua pihak di Unismuh Palu telah bekerja secara maksimal.
“Walaupun kita juga harus akui, bahwa masih ada bahkan masih banyak kekurangan yang harus kita benahi. Itulah pentingnya, hari ini kita melakukan evaluasi program kerja, untuk menilai apa saja yang masih perlu dibenahi, agar lebih optimal lagi,”katanya.
Mengutip penjelasan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia, Rektor Unismuh, mengatakan bahwa Sinta, merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal, kinerja institusi Iptek.
Peningkatan peringkat tersebut, tidak lepas dari kian aktifnya akademisi di Unismuh dalam melakukan penelitian dan mempublikasikan hasil penelitiannya ke dalam jurnal. Rektor mengungkapkan, ada peningkatan 100 persen lebih, jumlah judul penelitian yang diterima dibandingkan tahun lalu.
“Kalau 2016 lalu, hanya 12 judul penelitian yang diterima. Sekarang lebih 24 judul yang diterima, jadi ada peningkatan 100 persen lebih,”ungkap Rektor lagi.
Terkait kegiatan evaluasi program, menurut Rajindra, baru pertama kali dilakukan. Tujuannya, untuk melihat apa saja kekurangan-kekurangan yang ada pada tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan, dari kekurangan itu akan dilakukan langkah-langkah perbaikan untuk mewujudkan Unismuh, sebagai kampus yang unggul dan islami.
“Evaluasi ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi untuk mengetahui apa saja kekurangan kita di tahun kemarin, untuk dilakukan perbaikan dan pembenahan. Kalau ada yang kurang terkait masalah etik, kita serahkan ke lembaga etik. Kalau ada masalah terkait keuangan dan administrasi, akan kita serahkan ke Satuan Pengawas Internal (SPI),”tandasnya.
Wakil Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof.Dr.Edy Suandi Hamid, M.Ed, saat memberikan sambutannya sebelum membuka acara, secara khusus memberikan apresiasi kepada Unismuh Palu, yang naik peringkat dalam aplikasi Sinta. Walaupun demikian, melihat jumlah judul yang diterima oleh Dikti untuk mendapatkan dana hibah penelitian, masih sangat kurang. Olehnya itu, Prof Edy, meminta agar jumlah penelitian tersebut terus ditingkatkan.
“Obsesi kita, jangan hanya menjadi terbaik di tingkat Sulawesi Tengah saja, paling kurang harus terbaik di regional Sulawesi,”katanya lagi.
Secara khusus, Prof Edy yang pernah menjabat Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, meminta kepada Unismuh Palu, untuk memperbaiki portal web-nya. Design halaman web, juga diminta untuk dibenahi sehingga lebih menarik. Akademisi Unismuh Palu, juga diminta untuk sering-sering mengunjungi web portal Unismuh, sehingga lebih tersosialisasi atau kian viral dalam dunia maya.
“Ini saja, ketika saya ketik di mesin pencarian google kata Unismuh Palu, web portalnya kok bukan paling atas. Ini menandakan, bahwa web portal Unismuh Palu ini kurang dikunjungi,”tandasnya.
Evaluasi dan rapat kerja program Unismuh Palu, diikuti peserta 100 peserta yang merupakan seluruh unsure pimpinan di universitas, fakultas, lembaga dan unit-unit lainnya. Termasuk yang diundang, Badan Pelaksana Harian (BPH), serta seluruh dosen pemegang mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyaan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, dan direncanakan akan ditutup Selasa hari ini.(hnf)