SULTENG RAYA- Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu telah berduka, sosok sebagai panutan selama ini, Tokoh Muhammadiyah Sulteng sekaligus Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Unismuh Palu, Dr. H. Syaifuddin, M.Sc telah berpulang (wafat) di RSU Anutapura Palu pada Rabu (8/8/2018), sore Pukul 16:00 Wita.
Selama ini, (Alm) Syaifuddin dinilai sebagai sosok yang konsisten dan tegas dalam menjalankan aturan atau regulasi yang ada di Unismuh Palu dan Perserikatan Muhammadiyah. Karakter tersebut dinilai oleh Rektor Unismuh Palu Dr H Rajindra, sabagai sosok yang layak menjadi orang tua dan panutan bagi Sivitas Akademika Unismuh Palu.
“Beliau betul-betul tidak memiliki kepentingan apa-apa, selama ini hanya semata-mata kepentingan Unismuh Palu secara kelembagaan, ini sosok yang layak disebut sebagai orang tua dan panutan untuk kita semua di Unismuh ini,”ungkap Rajidra. Rabu (8/8/2018).
Rajidra mengaku mengenal betul sosok pria kelahiran Sidrap (Sulsel) 24 September 1941 ini, bahkan di priode rektor sebelumnya, Rajidra adalah Wakil Almarhum di BPH.
Selain konsisten dan tegas dalam aturan, beliau juga sosok yang disiplin dan tidak perna luntur dalam dunia akademik. Bahkan, Rajidra mengaku perna menegur Almarhum di suatu kegiatan Workshop yang sudah sampai larut malam. “Saya perna minta Almarhum agar pulang saja, tidak perlu mengikuti kegiatan itu sampai larut malam, mengingat usia beliau sudah sepuh. Namun karena komitmen beliau pada dunia akademik, beliau ikuti hingga selesai,”kenang Rajidra.
Sosok seperti ini kata Rajidra sangat sulit untuk ditemukan, apa lagi karakter untuk menjalankan secara konsisten setiap aturan atau regulasi yang ada di Unismuh Palu dan Perserikatan Muhammadiyah. “Saya kira, sosok seperti ini sudah sulit untuk ditemukan,”tutur Rajidra.
Di tempat yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulteng Fery eL Sirenja, mengenal almarhum sebagai orang tua yang sangat bersahaja, baik dan ramah, bersahabat dengan siapa saja tanpa mengenal usia. Bahkan sangat menghargai setiap muda, dan senang memberikan apresiasi kepada pemuda. Sebagai orang tua, almarhum juga gemar memberikan motivasi kepada generasi muda.
Kenangan kebersamaan kata Fery yang sulit dilupakan adalah hobi almarhum memelihara ikan di kolam. “Beliau gemar memelihara ikan dan jika panen, pasti mengundang Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah untuk makan bareng, termasuk keluarga besar Unismuh dan Muhammadiyah juga diminta agar diundang oleh Pemuda Muhammadiyah,”kenang Fery.
Berdasarkan hasil rembuk keluarga, almarhum akan dikebumikan pada hari ini Kamis (9/8/2018) Pukul 10:00 Wita pagi di pekuburan Keluarga di Tanggiso, Duyu, dan akan disholatkan di Mesjid Al Amin, Jalan. Lasoso, Palu. AMI
Sumber: https://sultengraya.com