Palu, (31-10-2025) – Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al Islam Kemuhammadiyahan (LP2IK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam bagi Tenaga Kependidikan (Tendik) sebagai upaya memperkuat nilai-nilai keislaman dan meningkatkan etos kerja sivitas akademika. Kegiatan ini mengusung tema “Wujudkan Kampus Unggul dan Islami dengan Etos Kerja Tendik Unismuh Palu”, yang berlangsung di Aula Rektorat Unismuh Palu selama tiga hari.

Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Dr. Sudirman, S.KM., M.Kes. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Baitul Arqam ini merupakan bagian penting dari upaya kampus dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, berintegritas, dan berkarakter Islami.

“Melalui kegiatan Baitul Arqam ini, kita ingin meneguhkan kembali nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam etos kerja tenaga kependidikan. Tendik memiliki peran vital dalam mendukung tercapainya visi kampus unggul dan Islami. Karena itu, semangat profesionalitas harus berjalan seiring dengan nilai spiritualitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembinaan semacam ini bukan hanya rutinitas seremonial, melainkan bagian dari proses pembentukan budaya kerja unggul yang berlandaskan pada nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

“Kampus unggul tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga dari bagaimana seluruh civitas akademika, termasuk tenaga kependidikan, menampilkan akhlak, kedisiplinan, dan dedikasi dalam bekerja,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Islam dan Kemuhammadiyahan (LP2IK) Universitas Muhammadiyah Palu, Fery El-Shirinja, S.Sos., M.Si menjelaskan bahwa kegiatan Baitul Arqam bagi tenaga kependidikan (tendik) merupakan salah satu upaya strategis untuk memperkuat etos kerja islami, unggul, dan bertanggung jawab di lingkungan kampus.

“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari proses pembinaan ideologis dan spiritual agar seluruh tenaga kependidikan memahami jati diri Muhammadiyah. Kita ingin meneladani semangat KH. Ahmad Dahlan yang senantiasa berpikir untuk kemajuan umat dan persyarikatan,” tuturnya.

Fery El-Shirinja, S.Sos., M.Si menekankan, etos kerja Islami yang dibangun melalui kegiatan Baitul Arqam diharapkan dapat tercermin dalam disiplin, tanggung jawab, keikhlasan, serta dedikasi dalam melayani civitas akademika dan masyarakat.

“Tendik adalah bagian penting dari sistem kerja perguruan tinggi. Tanpa etos kerja yang baik dan semangat ikhlas, sulit bagi institusi mencapai visi menjadi kampus unggul dan Islami,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa melalui tema “Mewujudkan Etos Kerja Islami, Unggul, dan Bertanggung Jawab sesuai Teladan KH. Ahmad Dahlan”, LP2IK ingin mengajak seluruh peserta untuk menanamkan nilai-nilai ikhlas, tangguh, dan berkemajuan dalam setiap tugas yang diemban.

Kegiatan Baitul Arqam bagi Tendik ini diisi dengan berbagai materi, seperti Ideologi Muhammadiyah, Etos Kerja Islami, Integritas dan Loyalitas dalam Bekerja, serta Tata Kelola Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Selain itu, peserta juga mengikuti kegiatan dan pembinaan yang dibimbing langsung oleh narasumber dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah.

Melalui kegiatan ini, Unismuh Palu terus meneguhkan komitmennya sebagai Kampus Unggul dan Islami, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter seluruh civitas akademika.