Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu kembali menurunkan mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). KKN Angkatan LXVIII ini diikuti sebanyak 205 mahasiswa dari tujuh fakultas dan ditempatkan di tiga wilayah, yakni Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu.

Untuk Kabupaten Donggala tepatnya di Kecamatan Banawa Selatan sebanyak 10 Posko, Kecamatan Tanantovea tepatnya Desa Wani II sebanyak dua Posko. Sementara Kabupaten Sigi tepatnya di Kecamatan Marawola sebanyak dua Posko, dan Kota Palu ditempatkan di dalam Kampus Unismuh Palu sebanyak tiga posko.

Pelaksanaan KKN ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam mewujudkan visi sebagai Kampus Berdampak, yang tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga agen perubahan sosial di tengah masyarakat.

Para peserta KKN ini telah diturunkan sejak awal pekan kemarin, Senin (21/7/2025) dan akan menjalani masa pengabdian selama dua bulan ke depan. Mereka akan tinggal dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyusun serta melaksanakan program kerja berbasis kebutuhan lokal, dengan harapan kehadiran mereka benar-benar memberi kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat desa.

Ketua LPPM Unismuh Palu, Dr. Rukhayati, SE., MM, mengatakan bahwa KKN bukan sekadar agenda akademik rutin, melainkan bagian dari tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.

“KKN itu bukan sekadar hadir, tetapi berkarya dan mengabdi. Mahasiswa harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan memberi dampak positif melalui kerja-kerja yang konkret,” ujar Rukhayati, saat dihubungi Sabtu (26/7/2025).

Rukhayati menegaskan, agar program kerja peserta KKN disesuaikan dengan kebutuhan riil masyarakat dan program desa di mana mereka ditempatkan. Hal ini bertujuan menciptakan sinergi antara mahasiswa dan pemerintah desa dalam menciptakan solusi atas persoalan masyarakat.

“Selain berdiskusi langsung dengan masyarakat, peserta KKN juga perlu mengacu pada program kerja desa yang sudah ada. Dengan begitu, program mereka akan lebih tepat sasaran,” jelasnya.

Selain itu, selama KKN sebut Rukhayati, peserta harus dapat menjaga nama baik almamaternya, yakni Kampus Biru Unismuh Palu, harus bisa bersikap yang baik dan penuh tatakrama, menghormati kultur dan kebiasaan masyarakat setempat.

Ia juga memastikan dosen pembimbing lapangan akan senantiasa melakukan pengawasan dan bimbingan di lapangan untuk memastikan program KKN tersebut berjalan dengan baik sebagaimana semestinya. 

Sumber:https://sultengraya.com/read/195654/unismuh-palu-turunkan-peserta-kkn-sasar-tiga-wilayah/