Pengurus baru Masjid Ulil Albab Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu melakukan pertemuan perdana sekaligus menerima arahan dari Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, di Aula Rektorat, Kamis (31/7/2025).
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP2AIK) Unismuh Palu, Fery, S.Sos., M.Si., serta jajaran pengurus masjid yang baru dibentuk.
Dalam arahannya, Rektor Prof. Rajindra menginstruksikan kepada pengurus menghidupkan kembali kajian-kajian Tarjih di Masjid Ulil Albab. Menurutnya, kajian Tarjih merupakan sarana utama dalam memperdalam pemahaman terhadap ajaran Islam berdasarkan Alquran dan Hadis, sekaligus menyelaraskan pemahaman tersebut dengan dinamika zaman.
“Fungsi masjid dalam lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah tidak hanya sebagai tempat pelaksanaan salat, tetapi juga sebagai pusat kajian dan dakwah. Namun perlu ditegaskan, bahwa Masjid Ulil Albab ini merupakan tanggung jawab rektor, sehingga konten kajian harus terfilter dan sesuai dengan manhaj tarjih Muhammadiyah,” ujar Prof. Rajindra.
Ia juga menyinggung pentingnya pengajian bulanan yang dilaksanakan secara bergilir oleh masing-masing fakultas. Tema-tema yang diangkat diharapkan sejalan dengan disiplin keilmuan fakultas yang bersangkutan. Selain itu, khutbah Jumat diharapkan dapat diisi oleh internal Unismuh Palu, dengan tema khutbah yang dikonsultasikan kepada khatib terlebih dahulu untuk memastikan kesesuaian.
Terkait dengan pengisian kultum setiap hari usai salat dhuhur, Rektor menginstruksikan agar unsur pimpinan universitas secara bergilir mengisi kultum tersebut, guna memberi teladan serta menguatkan ruh dakwah internal kampus.
“Kedisiplinan dalam penggunaan sarana prasarana masjid juga sangat penting. Imam harus diperhatikan kesejahteraannya, pengelolaan keuangan harus tertib dan transparan, karena ini menyangkut dana dari jamaah. Kebersihan masjid juga harus menjadi prioritas,” tegas Rektor.
Lebih lanjut, ia juga mengarahkan agar mahasiswa dilibatkan dalam kepengurusan masjid untuk memberikan mereka ruang berkontribusi dalam aktivitas keislaman. Tak kalah penting, safari Ramadhan harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari dan dikoordinasikan dengan pihak keuangan terkait pembiayaan kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua LP2AIK Unismuh Palu, Fery, S.Sos., M.Ap., menyambut baik pertemuan perdana tersebut dan menganggapnya sebagai awal yang positif dalam menumbuhkan semangat dakwah di kampus.
“Insyaallah ini menjadi momentum baik untuk menghidupkan kembali dakwah Muhammadiyah di lingkungan kampus, khususnya di Masjid Ulil Albab. Kami juga meminta agar kajian-kajian keperempuanan seperti fiqih perempuan bisa diaktifkan kembali, bekerja sama dengan ‘Aisyiyah,” ujar Fery.
Senada dengan hal itu, Sekretaris Pengurus Masjid Ulil Albab, Dr. Muliadi, menyatakan kesiapan untuk menjalankan semua arahan yang telah disampaikan oleh pimpinan universitas.
“Kami berkomitmen melaksanakan arahan dari Rektor dan LP2AIK. Salah satu langkah awal kami adalah membuka pelatihan baca Alquran bagi sivitas akademika,” ungkapnya.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Masjid Ulil Albab diharapkan dapat semakin aktif sebagai pusat spiritual dan intelektual kampus, serta menjadi ruang pembinaan nilai-nilai keislaman khas Muhammadiyah yang mencerahkan dan berkemajuan.
Sumber:https://sultengraya.com/read/195940/pengurus-baru-masjid-ulil-albab-unismuh-palu-terima-arahan-rektor/2/