Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, menorehkan sederet prestasi membanggakan sepanjang tahun 2025. Sebagai prodi termuda di FKIP, IKOR tampil piawai tidak mau kalah dengan prodi pendahulunya.
Beberapa capaian yang berhasil diraih di antaranya medali perunggu cabang olahraga tolak peluru pada Kejuprov Atletik PASI Sulteng kategori Mahasiswa/Umum di Petobo, 5–7 Desember 2025, atas nama Irna Saliwa, mahasiswa semester satu.
Prestasi berikutnya datang dari cabang Teqball (ekshibisi) pada Porkab II Kabupaten Morowali, November 2025, melalui Ashari mahasiswa semester tiga yang berhasil membawa pulang medali emas. Masih di lingkup mahasiswa, Syahdan turut menyumbang medali emas pada turnamen Justicia Futsal Cup 2025 sebagai penjaga gawang.
Tidak hanya itu, mahasiswa IKOR lainnya, Fuady Ahmad Fauzy, sukses meraih gelar Winner Mister Sulawesi Tengah pada Juni 2025. Prestasi tersebut mengantarkannya mewakili Sulawesi Tengah pada ajang Mister and Miss Grand Tourism Indonesia yang akan digelar Januari 2026.
Deretan prestasi juga datang dari para dosen. Zahra Zetira, dosen Ilmu Keolahragaan, meraih medali emas pada Kejurnas Tinju Amatir Sulteng. Sementara dua dosen lainnya, Ismail Manangkari, S.Pd., M.Pd., dan Abdah, S.Pd., M.Pd., turut membanggakan institusi dengan menyelesaikan Borobudur Marathon 2025 pada kategori 21,097 kilometer di ajang internasional tersebut.
Dekan FKIP Unismuh Palu, Dr. Ernitasari Mulyadi, Bach., BP., M.Pd., menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dorongan langsung dari Rektor Unismuh Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM., untuk menampilkan kompetensi mahasiswa dan dosen ke masyarakat luas. Ia menegaskan komitmen FKIP untuk terus membina dan memfasilitasi kreativitas serta prestasi sivitas akademika.
“Saya selalu meminta kepada Tim saya, terutama Wakil Dekan III Pak Wisman dan para kaprodi termasuk Pak Erwin, untuk mendorong mahasiswa mengikuti kegiatan baik di dalam maupun di luar kampus. Ini bagian dari syiar kampus di masyarakat, khususnya fakultas kita,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).
Terkait fasilitas, Ernitasari mengakui dukungan sarana olahraga masih bertahap. Untuk mengatasi keterbatasan, pihaknya menjalin kemitraan dengan sejumlah instansi seperti SMANOR dan Universitas Tadulako. “Kami sadar masih banyak kekurangan, tetapi pembinaan tidak boleh berhenti. Karena itu kami bermitra dengan pihak luar,” katanya.
Wakil Dekan III FKIP Unismuh Palu, Wisman, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa pembinaan terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama bagi mahasiswa yang akan mengikuti perlombaan. “Saat ini beberapa mahasiswa sedang dalam bimbingan karena dalam waktu dekat akan mengikuti kegiatan, baik di internal kampus maupun di luar, termasuk dua mahasiswa yang akan tampil di Universitas Negeri Makassar,” jelasnya.
Senada, Kaprodi IKOR, Erwin Zainuddin, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa sebelum dikirim mengikuti ajang tertentu, mahasiswa terlebih dahulu melalui seleksi internal. Peserta terbaik kemudian mendapatkan pembinaan intensif. “Kalau di sini tidak ada fasilitasnya, kami latih di luar,” ujarnya.
Erwin menegaskan bahwa secara teori seluruh cabang olahraga sudah dipelajari mahasiswa di kelas, namun itu belum cukup untuk menunjang performa kompetitif. “Teori mereka kuasai, tapi harus dibarengi latihan dan pembinaan khusus,” kata Juri Nasional Teqball tersebut.
Ia berharap prestasi mahasiswa IKOR di tahun 2025 menjadi motivasi untuk capaian yang lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya, seiring meningkatnya kualitas pembinaan kemahasiswaan di lingkungan prodi.
Sumber:https://sultengraya.com/read/204423/mahasiswa-ikor-fkip-unismuh-palu-ukir-deretan-prestasi-sepanjang-2025/2/
