Home / Berita / Fakultas

Rabu, 14 Desember 2022 - 20:37 WIB

Tingkatkan Bobot Akademik Mahasiswa, FAI Unismuh Palu Hadirkan Sekretaris Kopertais Wilayah VIII

Suasana kuliah umum diisi oleh Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, Dr. Nur Taufiq Sanusi., M.Ag, di aula FAI Unismuh Palu, Selasa (13/12/2022).

Suasana kuliah umum diisi oleh Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, Dr. Nur Taufiq Sanusi., M.Ag, di aula FAI Unismuh Palu, Selasa (13/12/2022).

Guna meningkatkan bobot akademik mahasiswa, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menghadirkan Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, Dr. Nur Taufiq Sanusi., M.Ag sebagai narasumber dalam kuliah umum yang mengangkat tema “Masyarakat Madani vs Civil Society”,  di aula FAI Unismuh Palu, Selasa (13/12/2022).

Dekan FAI Unismuh Palu, Dr. Moh Rizal Masdul mengatakan, ini adalah salah satu kegiatan penting untuk meningkatkan bobot akademik mahasiswa, mengasah nalar pengetahuan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin tidak menentu kedepan.

Melalui kehadiran Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, menjadi kesempatan spesial bagi mahasiswa, pasalnya sangat jarang mahasiswa bisa berinteraksi dengan pimpinan Kopertais. “Tentu ini kesempatan yang sangat berharga, mahasiswa bisa berinteraksi dan mendapatkan pengetahuan langsung dari bapak Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, semoga bisa menjadi nilai tambah bagi mahasiswa,”harap dekan.

Sementara itu, Dr. Nur Taufiq Sanusi dalam pemaparannya saat mengisi kuliah umum menjelaskan perbedaan antara Masyarakat Madani dan Civil Society.

Masyarakat Madani adalah masyarakat dimana orang-orang yang ada  dilingkungan itu lebih sibuk memikirkan kebaikan orang lain dari pada memikirkan kebaikan dirinya sendiri, lebih memikirkan kemaslahatan orang lain dari pada kemaslahatan diri sendiri.

Ini katanya seperti terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW, dimana saat itu Nabi dan para sahabatnya sudah selesai untuk dirinya, ia lebih memikirkan orang lain. “Sudah tidak ada kata Aku, yang ada adalah kata mereka, lebih mementingkan orang lain, kemaslahatan orang lain,”sebut Taufiq Sanusi.

Sementara Civil Society adalah kondisi tatanan masyarakat yang menjadikan hukum sebagai landasan hidup. Kekuatan politik dan uang tidak berpengaruh, yang berpengaruh adalah kebenaran dalam penegakan hukum.

Namun kata Putra Anregurutta Sanusi Baco itu, bagi orang yang mampu bertindak dan berprilaku seperti tatanan Masyarakat Madani, yakni sudah lebih sibuk memikirkan kebaikan orang lain dari pada memikirkan kebaikan dirinya sendiri, derajatnya lebih tinggi dari Civil Society. “Itulah hamba yang mendapatkan posisi tinggi di sisi Allah SWT,”sebut Taufiq Sanusi.

Usai memberikan materi, dilanjutkan dengan tanya jawab oleh mahasiswa kepada Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, Dr. Nur Taufiq Sanusi., M.Ag sebagai bentuk pendalaman materi.

http//sultengraya.com/read/146661/tingkatkan-bobot-akademik-mahasiswa-fai-unismuh-palu-hadirkan-sekretaris-kopertais-wilayah-viii/

Share :

Baca Juga

Berita

Dukung Program Penurunan Stunting, Unismuh Palu Turunkan Peserta KKN Tematik Stunting

Berita

Unismuh Palu Kini Miliki Ruang Terbuka Hijau

Berita

Duet Hajir-Handi Pimpin BEM Fisip Unismuh Palu

Berita

Muhammad Amin Parakkasi Pimpin PW Muhammadiyah Sulteng

Berita

Tahun 2022, Unismuh Palu Fokus ke Pengabdian pada Masyarakat

Berita

Mahasiswa FKM Unismuh Palu Lakukan PBL di Lokasi Bencana PASIGALA

Berita

LPPM Unismuh Palu Seminarkan Hasil Penelitian MF-Kadaireka 2023

Berita

Unismuh Palu Laksanakan Salat Idul Adha, Sabtu 9 Juli 2022