Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu Dr. H. Rajindra, SE., MM membuka secara resmi kegiatan Pembekalan sekaligus melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Angkatan 58 Tahun Akademik 2019/2020 melalui aplikasi Zoom Meeting dari Aula Rektorat Unismuh Palu, Senin (27/7/2020).
Hadir dalam kegiatan itu, selain rektor, juga dihadiri oleh para wakil rektor, sejumlah dekan, dan pejabat dilingkungan Unismuh Palu dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat serta tayang di akun media social resmi Unismuh Palu.
Sebanyak 241 mahasiswa akan mengikuti kegiatan KKNT tahun 2020 yang dilaksanakan pada 3 Agustus – 3 September 2020.
“KKNT kali ini memang berbeda, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, karena itu dilakukan dengan paradigma baru dan dengan protokol kesehatan,” ujar Rektor.
Rektor mendorong mahasiswa untuk menjadikan momentum KKNT sebagai bagian dari media pembelajaran, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Karena itu, peserta KKNT diharapkan mendapat pembelajaran dan pembentukan karakter.
Jika sasaran tersebut dicapai, mahasiswa peserta KKNT sudah mampu mengakumulasikan pembentukan kapasitas intelektual. Hal ini dibutuhkan untuk menyiapkan mahasiswa sebagai lulusan yang unggul di masa datang.
Sekalipun dilaksanakan di tengah keterbatasan dikarenakan pandemi Covid 19, Rektor Unismuh Palu mengharapkan aktivitas KKNT Unismuh Palu jangan dikurangi. Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) justru menjadi suatu pembelajaran, karena dipastikan akan muncul beragam permasalahan baru di masyarakat.
“Belajar dari masyarakat itu, menjadi makna yang tidak akan hilang dari KKNT di masa pandemi Covid-19,” kata Rektor.
Rektor pun berpesan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga nama baik Unismuh Palu. “Tolong hindarkan sesuatu yang akan mengurangi nama baik Unismuh Palu di masyarakat. Saya yakin KKNT adalah ajang pendewasaan menjadi manusia seutuhnya,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat dan Pengembangan Unismuh Palu Dr. Andi Darmawati Tombolotutu, SE., M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelaksanaan KKNT kali ini mulai dari tahapan pendaftaran sampai dengan pelaksanaan dilaksanakan secara online. Pengejawantahan konsep Kampus Merdeka dilaksanakan pada KKNT kali ini.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Unismuh Palu telah menjalin kerjasama dengan 4 Perguruan Tinggi lainnya di luar Sulawesi Tengah (Universitas Fajar Makassar, Universitas Islam Jakarta, Universitas Muhmmadiyah Gorontalo dan Universitas Nadlathul Ulama Sulawesi Tenggara) yang salahsatu hasilnya adalah bentuk KKNT Bersama.
Dalam pelaksanaan KKNT kali ini melibatkan delapan orang Dosen Pembimbing Lapangan. KKNT ini dilakukan di lokasi tempat tinggal setiap mahasiswa. Pemantauan progres KKNT dilakukan melalui aplikasi telekonferensi.
Setelah pelaksanaan pembukaan kegiatan ini, dilanjutkan dengan kegiatan pembekalan selama 1 hari dengan melibatkan pemateri dari lingkup Unismuh Palu yang berbicara tentang Strategi Pengembangan Unismuh Palu dalam kebijakan Merdeka Belajar dan beberapa materi lainnya yang bertemakan Kegiatan Lapangan KKNT di Tengah Pandemi.
Diantara pemateri adalah Wakil Rektor 1 Unismuh Palu, Dr Rafiuddin Nurdin. Dalam pemaparannya berharap para peserta KKNT ini dapat melakukan sejumlah hal poin penting selama melakukan KKNT.
Pertama sebagai penggerak atau motivator yang dapat mengubah masyarakat sekitarnya, dari statis menjadi dinamis, ada peningkatan yang didapat masyarakat melalui kehadiran mereka sebagai peserta KKNT, dengan cara tidak hanya transfer pengetahuan namun juga transfer of skill.
Selanjutnya sebagai fasilitator dalam memberikan sumber ilmu pengetahuan yang diperlukan oleh masyarakat, termasuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat kelompok menengah ke bawah melalui pendampingan kelompok, apakah itu kelompok UKM, kelompok Tani, atau bisa juga ke Desa Binaan Unismuh Palu.
Berikutnya adalah harus bisa menjadi inovator atau pelopor pembangunan, maksudnya di sini peserta KKNT mampu memberikan inovasi teknologi tepat guna yang sederhana ke masyarakat.
Sebagai contoh petani singgkong dan pisang diajarkan bagaimana mengolah singkongnya atau pisang, tidak hanya sekadar sebagai korengan namun juga dapat diubah menjadi kripik yang layak jual di masyarakat.
“Peserta KKNT diharapkan kehadirannya memberi manfaat di masyarakat, tidak hanya kekadar melaksanakan KKN untuk menggugurkan kewajibannya sebagai seorang calon sarjana, namun harus ada yang ditinggalkan sebagai kenang-kenangan buah karya peserta KKN, minimal pengetahuan dan skill,”ungkap Rafiuddin.
Sumber: https://sultengraya.com/read/97319/rektor-unismuh-palu-lepas-peserta-kkn-tematik-2020/