Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu kembali mencetak generasi intelektual baru. Sebanyak 431 lulusan resmi dikukuhkan melalui Wisuda Sarjana ke-55 dan Pascasarjana ke-11 yang berlangsung di Gedung Banua Kaili Rusdy Toana, Selasa (9/9/2025).
Acara wisuda yang dihadiri ribuan keluarga mahasiswa ini turut hadir Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ir. Mohammad Adam Jerusalem, ST., SH., MT., Ph.D. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa lulusan Unismuh Palu harus mampu meneruskan spirit perjuangan pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, dan tokoh perempuan Muhammadiyah Nyai Walidah.
“Jadilah Dahlan-Dahlan muda dan Walidah-Walidah muda yang mencerahkan masyarakat. Jadilah pemberdaya di lingkungan, agar menjadi orang sebaik-baiknya manusia. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat,” pesan Mohammad Adam.
Pesan serupa juga disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, bahwa alumni Unismuh Palu diharapkan menjadi garda terdepan dalam membangun Sulawesi Tengah menuju masa depan yang lebih maju.
“Sebagai putra putri Sulawesi Tengah mari kita tanamkan semangat sintuvu maroso atau persatuan yang kuat, untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan kebersamaan, kerja keras, dan keberanian, insyaallah kita mampu mewujudkan cita-cita besar membangun daerah kita tercinta. Gubernur bersama saya membawa misi besar untuk Sulawesi Tengah melalui semangat berani cerdas,” ujar Reny.
Ia menambahkan, di era transformasi digital, kecerdasan intelektual harus dibarengi dengan kecerdasan emosional dan spiritual. “Jadilah generasi yang mampu berpikir kritis namun tetap santun, tangguh menghadapi perubahan namun tidak kehilangan jati diri,” pesannya.
Lebih lanjut, Reny berharap para lulusan Unismuh Palu dapat menjadi pelopor dan penggerak pembangunan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan, keislaman, dan kebangsaan. “Jadilah agen perubahan di tengah masyarakat, dan wujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju, adil, dan bermartabat,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, S.E., M.M., menegaskan bahwa momentum wisuda bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari tanggung jawab baru para lulusan sebagai agen perubahan.
Dalam laporannya, Prof. Rajindra menyampaikan lima pesan penting bagi wisudawan. Pertama, keberhasilan akademik merupakan anugerah Allah SWT serta hasil dari doa orang tua. Kedua, gelar akademik harus menjadikan lulusan lebih bijaksana di tengah masyarakat. Ketiga, di era kompetitif, lulusan dituntut tangguh, pantang menyerah, dan penuh semangat.
Keempat, menjaga etika, akhlak, serta kedekatan dengan Allah SWT merupakan kunci keberkahan ilmu. Kelima, setiap lulusan wajib menjaga nama baik almamater serta terus berkarya demi mengharumkan Unismuh Palu.
“Jangan pernah berhenti belajar. Pendidikan adalah perjalanan seumur hidup. Semoga saudara menjadi generasi yang unggul, Islami, dan siap membangun bangsa,” tutup Prof. Rajindra.
Sumber:https://sultengraya.com/read/198391/unismuh-palu-wisuda-431-lulusan-pesan-jadi-generasi-pencerah-dan-agen-perubahan/2/