Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu memeriahkan Milad ke 112 Muhammadiyah dengan jalan sehat, dihadiri ratusan warga Muhammadiyah dari berbagai ortom, dan amal usaha yang ada di Kota Palu.
Jalan sehat ini dilaksanakan Ahad (17/11/2024), star dan finis di Gedung Banua Kaili (GBK) Rusdy Toana, kompleks Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu. Dengan rute GBK Rusdy Toana, Jalan Rusdy Toana, Jalan Hang Tuah, Jalan Tombolotutu Bawah, Jalan Yos Sudarso, berputar ke Jalan Hang Tuah, naik kembali ke Jalan Rusdy Toana, masuk ke Unismuh Palu dan finis di GBK Rusdy Toana.
Barisan peserta jalan sehat dipimpin drumband dari SMK 1 Muhammadiyah Palu, tampak terlihat di dalam barisan para unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Poso, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sigi, Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Kota Palu, Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, para Wakil Rektor, Dekan, dan ketua-ketua lembaga, pimpinan dan anggota Aisyiyah, pimpinan ortom dan amal usaha Muhammadiyah.
Panitia pelaksana juga telah menyediakan ratusan doorprize untuk menambah semaraknya jalan sehat.
Ketua PWM Sulteg Muhammad Amin Parakkasi menyampaikan, Senin, 18 November 2024 Muhammadiyah genap berusia 112 tahun (dihitung dari kelahirannya pada 18 November 1912). Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 431/KEP/I.0/B/2024, Milad ke-112 Muhammadiyah Tahun 2024 mengangkat tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.
Tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” mencerminkan komitmen Muhammadiyah untuk memperjuangkan kesejahteraan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan tema ini, Muhammadiyah menegaskan pentingnya peran organisasi dalam menciptakan kondisi sosial, ekonomi, dan spiritual yang adil dan merata.
Fokusnya adalah pada penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan komunitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan, sehingga kemakmuran dapat dirasakan oleh semua, tanpa terkecuali.
“Oleh karena itu Muhammadiyah Sulteng harus berperan aktif mendakwakan Muhammadiyah Islam berkemajuan. Pelan tapi pasti, keluarga Muhammadiyah Sulteng secara bertahap akan terus berbenah diri. Seluruh Warga Muhammadiyah, Ortom, dan AUM harus terus berbuat agar bisa mengejar kemajuan yang telah dicapai secara Nasional dan internasional,”pesannya.