Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu kembali mengirim puluhan mahasiswanya turun melaksanakan Pratek Pengalaman Lapangan (PPL) MBKM ke sejumlah lembaga, perusahaan, dan satuan pendidikan.
Kegiatan itu mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Agama yang Inklusif dan Berkelanjutan” diikuti sebanyak 36 mahasiswa ditempatkan di PPM Al-Istiqamah Ngatabaru sebanyak 12 orang, SMPIT Bina Anak Bangsa 1 orang, SD Integral Hidayatullah 3 orang, SDN 3 Sirenja 1 orang, SMPN 4 Sigi 1 orang, SDIT Ibnul Mubarok Palu 1 orang, SMP Islam Terpadu Bina Insan Palu 1 orang, SDN Bangkalang Desa Sipayo 1 orang, SMPN 5 Tanjung Palas Tengah 1 orang, SDN Alitupu 1 orang, SDN 9 Sojol 1 orang, SDN Tiloan 1 orang, SDN 10 Sindue 1 orang, TK Aisyiyah Tomoli 1 orang, Mercusuar 2 orang, dan Pengadilan Agama Palu 7 orang.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM saat membuka pembekalan PPL mengingatkan kepada para peserta PPL agar selama mereka berada di lapangan tidak melupakan jati dirinya sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), yang memiliki ilmu pengetahuan Al Islam Kemuhammadiyaan, memiliki sikap dan karakter yang baik, dan menghormati perbedaan.
“Jangan lupa saat berada di lapangan, tampilkan ciri khas asal perguruan tinggi, ilmu pengetahuan Al Islam Kemuhammadiyaan yang sudah perna didapatkan dari dosen amalkan, jaga sikap dan karakter yang baik, dan hormati perbedaan,”pesan Prof Rajindra, Sabtu (9/11/2024).
Di sisi lain, Prof Rajindra juga menitipkan pesan, agar para peserta PPL itu mempromosikan kampus Biru Unismuh Palu, karena yang paling memahami dan mengetahui kampus ini adalah warganya sendiri. “Sebagai warga kampus biru Unismuh Palu, promosikanlah di mana saudara di tempatkan, promosikan dengan cara saudara sindiri, agar masyarakat bisa mengetahui kampus ini dari mahasiswanya langsung,”pesan Prof Rajindra.
Di tempat yang sama, Dekan FAI Unismuh Palu, Dr. Moh Rizal Masdul, S,Pd., M.Pd berharap kepada para peserta PPL ini tidak hanya sekadar mengajar di satuan pendidikan, melaikan juga dapat membantu masyarakat melalui pendidikan agama. Sebagaimana temanya yakni menyangkut pendidikan Inklusif, yakni pendidikan itu tidak memilih, namun diberikan kepada siapa saja, dilakukan secara keseluruhan.
Peserta PPL sebutnya, diturunkan bukan hanya bertujuan mambatu lembaga tempat dimana mereka di tempatkan, melainkan juga bertujuan agar peserta PPL bisa mendapatkan pengalaman sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Olehnya para peserta PPL harus bisa mengamplikasikan semua ilmu yang diterima selama ini di lingkungan masyarakat. Serta selama di lapangan menjaga sikap dan prilaku, karena bagi masyarakat mereka ini adalah representatif wajah kampus.
Sumber:https://sultengraya.com/read/183662/ppl-fai-unismuh-palu-rektor-ingatkan-penciri-khas-ptm/