Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM mendorong para dosen yang berpangkat Lektor Kepala dan Bergelar Doktor segera mengurus guru besar.
Saat ini katanya, tercatat sejumlah dosen di kampus ini layak mengurus guru besar, karena selain Lektor Kepala juga sudah doktor. “Semua Lektor Kepala dan doktor itu sudah memenuhi syarat, karena ada juga Lektor Kepala tapi belum Doktor. Namun rata-rata yang Lektor Kepala itu kini sudah doktor, semua itulah yang berpeluang jadi guru besar,” sebut Prof Rajindra, Jumat (1/11/2024).
Untuk itu Prof Rajindra mendorong para Lektor Kepala dan doktor ini memperbanyak menulis jurnal untuk digunakan sebagai syarat menuju guru besar, jika tidak mampu sendiri dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain, karena hal itu perna Ia dilakukan termasuk berkolaborasi dengan Unhas Makassar sampai dengan salah satu perguruan tinggi di Jepang.
“Yang penting jurnalnya bagus, karena itu yang dibawa ke jurnal yang bereputasi, apakah itu sinta atau scopus Q1 atau Q2,”sebutnya.
Perlu dipahami kata Prof Rajindra, itulah gunanya serdos yang selama ini diberikan oleh pemerintah, untuk digunakan pengembangan diri termasuk untuk membiayai hal-hal seperti penerbitan jurnal, karena jika diserahkan semuanya untuk dibiayai oleh perguruan tinggi pasti menjadi beban berat bagi perguruan tinggi.
“Bayangkan kalau semua biaya penerbitan jurnal dosen dibebankan kepada perguruan tinggi, kan jadi beban berat, apa lagi kita ini perguruan tinggi swasta yang tengah membangun,”sebutnya.
Namun bukan berarti perguruan tinggi tidak bisa membiayai penerbitan jurnal dosen, tapi harus melihat isu yang diangkat di jurnal tersebut, jika isunya menarik seperti isu nasional apa lagi isu internasional dipastikan akan dibiayai.
Olehnya itu sebut Prof Rajindra, para dosen harus belajar menyisihkan sebagian serdosnya untuk pembiayaan pengembangan diri termasuk biaya penerbitan jurnal, sehingga tidak terlalu berat saat tiba waktunya untuk melakukan menerbitkan jurnal.
Dorongan untuk mengurus guru besar terus dilakukan, mengingat kampus ini baru satu orang dosen yang berhasil mencapai guru besar, Ia berharap dalam waktu dekat ada satu atau dua orang lagi yang bisa mencapai pangkat akademik tertinggi itu.
Sebelumnya, Prof Rajindra perna berjanji jika di tahun 2024 ini dirinya akan menghasilkan satu atau dua orang guru besar. Janji itu diucapkan beberapa saat setelah dirinya diguguhkan sebagai guru besar pertama di kampus ini. Namun di penghujung tahun 2024 ini, janji itu belum bisa diwujudkan.
Sumber:https://sultengraya.com/read/183334/prof-rajindra-dorong-dosen-unismuh-palu-mengurus-guru-besar/