Sebanyak enam peserta wisudawan dan wisudawati Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu mendapatkan penghargaan khusus dari Rektor Unismuh Palu pada pelaksanaan wisuda Sarjana ke- 54 dan Pascasarjana ke-10, di Gedung Banua Kaili (GBK) Rusdy Toana, Kamis (29/8/2024).
Keenam peserta wisudawan dan wisudawati tersebut merupakan wisudawan dan wisudawati prestasi, mulai dari IPK tertinggi, Tercepat, Termuda, dan Tertua.
Keenam mereka ini masing-masing Hikmawati, dari Fakultas Agama Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam (S1) dengan IPK 3,98 (IPK tertinggi), Sri Sushanti Ekawati, dari Fakultas Hukum, Prodi Hukum (S1) dengan IPK 3,97 (IPK tertinggi) dan Moh Rahmat Aditya, dari Fakultas Kehutanan, Prodi Agribisnis (S1) dengan IPK 3,97 (IPK tertinggi). Selanjutnya, Renaldi dari Program Pascasarjana Magister Manajemen (S2) dengan IPK 3,97 (IPK tertinggi).
Berikutnya Siti Khopipah AR Kilat, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prodi Kesehatan Masyarakat (S1), prestasi kategori lulusan tercepat. Fatimah Azzahra dari Fakultas Agama Islam, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (S1), prestasi kategori lulusan termuda, usia 21 tahun, terakhir Amiluddin Jamaluddin dari Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Islam (S2) prestasi kategori lulusan tertua, usia 64 tahun.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati tersebut. “Sebagai bentuk penghargaan atas capaian yang telah diraih oleh wisudawan dan wisudawati berprestasi, maka kami memberikan reward kepada yang bersangkutan dengan harapan dapat menjadi spirit untuk tetap berprestasi dan juga kami berharap untuk bisa menjadi tauladan bagi mahasiswa yang sedang menjalani masa studinya,”ucap Rektor.
Serta secara umum, Rektor juga mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, karena pada hari itu gelar akademik telah melekat di pundak mereka masing-masing setelah melalui proses perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya mereka telah menuai hasilnya.
Namun ini sebut Rektor, bukanlah akhir dari perjuangan, tapi justru merupakan awal dari sebuah perjuangan dan tanggung jawab yang lebih besar selaku agent of change untuk menerangi jalan kehidupan orang lain.
Untuk itu, para wisudawan dan wisudawati itu harus terus mengembangkan diri dan tidak mudah berpuas diri dengan apa yang telah mereka capai selama masa studi di Unismuh Palu.
“Harus tetap melakukan pengembangan diri, jangan merasa cukup dengan apa yang telah dapatkan di dalam kampus, karena kondisi dan tantangan di dunia nyata terus mengalami perkembangan,”sebut Prof Rajindra.
Rektor Unismuh Palu juga menegaskan, jika lulusan mudah berpuas diri dengan pencapaian akademis mereka, maka dalam jangka waktu tertentu, akan tertinggal dan hanya menjadi penonton dalam dinamika masyarakat. Tantangan di dunia kerja dan masyarakat yang terus berubah menuntut setiap individu untuk selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilannya.
