Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu membuka peluang bagi para praktisi untuk mengajar di kampus itu melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini bertujuan untuk menjembatani dunia akademis dan dunia kerja, yang sering kali dianggap terpisah oleh sebagian besar masyarakat.
Menurut Wakil Rektor 1 Unismuh Palu, Sudirman, S.KM, M.Kes, program Praktisi Mengajar menjadi salah satu inovasi penting dalam pendidikan tinggi Indonesia saat ini. Melalui program tersebut, Unismuh Palu atau yang sering dijuluki sebagai “Kampus Biru”, memanggil para praktisi untuk bergabung dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan mahasiswa.
Praktisi Mengajar adalah bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai respons terhadap tantangan dunia pendidikan yang terus berubah. Program ini dirancang untuk memungkinkan praktisi dari berbagai bidang keahlian untuk mengajar di perguruan tinggi.
Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri saat ini.
Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan mereka secara lebih holistik, mengingat bahwa mereka tidak hanya belajar dari dosen akademis tetapi juga dari praktisi yang memiliki pengalaman langsung di lapangan. “Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu serta kecakapan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan profesional, pengalaman riil, serta jejaring dunia usaha dan dunia industri (DUDI),” jelas Sudirman.
Persyaratan Menjadi Praktisi Mengajar
Berbeda dengan persyaratan mengajar pada umumnya, Program Praktisi Mengajar tidak menuntut kandidat untuk memiliki gelar S2. Cukup dengan gelar S1 dan keahlian yang dapat diajarkan, praktisi yang masih aktif bekerja atau memiliki usaha yang masih beroperasi sudah bisa mendaftar. Sudirman menegaskan, “Untuk praktisi mengajar itu, biar S1 bisa, tidak harus S2.” Hal ini membuka peluang lebih luas bagi para praktisi yang mungkin tidak memiliki gelar akademik yang tinggi, tetapi memiliki pengalaman dan keahlian yang sangat dibutuhkan di dunia pendidikan.
Manfaat Program untuk Mahasiswa dan Perguruan Tinggi
Program ini diharapkan dapat mendukung perguruan tinggi dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan kehadiran praktisi di ruang kelas, perguruan tinggi dapat meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa yang kelak akan terjun langsung ke dunia industri setelah lulus.
Selain itu, program ini juga memberikan peluang bagi perguruan tinggi untuk memperluas jejaring mereka dengan dunia usaha dan industri, yang dapat membuka peluang kerjasama di masa depan. Dalam konteks ini, para praktisi tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penghubung antara dunia akademik dan dunia industri.
Proses Pendaftaran dan Batas Waktu
Pendaftaran untuk menjadi praktisi mengajar ini akan ditutup pada akhir Agustus 2024. Oleh karena itu, Sudirman sangat mendorong masyarakat yang berminat untuk mendarmabaktikan dirinya dalam dunia pendidikan untuk segera mendaftarkan diri. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman resmi yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek.
Bagi mereka yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program ini, informasi lebih lengkap dapat diakses melalui YouTube Ditjen Diktiristek serta laman resmi di https://pusatinformasi.praktisimengajar.id. Di sana, para calon praktisi mengajar dapat menemukan lini masa program, persyaratan lengkap, serta informasi terkait kompensasi mengajar yang akan diberikan oleh Kemendikbudristek.
Profil Singkat Unismuh Palu
Universitas Muhammadiyah Palu, yang juga dikenal sebagai “Kampus Biru,” merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Sulawesi Tengah. Sejak berdiri, Unismuh Palu telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, Unismuh Palu terus berupaya untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Unismuh Palu telah aktif berpartisipasi dalam berbagai program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengikuti Program MBKM, yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi mereka, baik melalui magang, proyek riset, maupun program pertukaran pelajar.
Kesimpulan
Dengan dibukanya peluang bagi praktisi untuk mengajar di Unismuh Palu, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang harmonis antara dunia akademik dan dunia industri. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan di kampus tersebut, tetapi juga akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa yang dapat langsung merasakan pengalaman dan pengetahuan praktis dari para ahli di bidangnya. Bagi masyarakat yang memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan, ini adalah kesempatan emas untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dan membantu mencetak generasi penerus yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.