Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng bersama Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu sepakat untuk bekerja sama, dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulteng.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura bersama Rektor Unismuh Palu Prof. Dr. H. Rajindra,SE,MM di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Tengah, Selasa (11/06/2024).
Turut mendampingi Gubernur Sulteng, Kadis Kesehatan Sulteng dr. Komang Adi Sujendra,Sp.PD, Karo Pemerintahan dan Otda Dahri Saleh. Sementara dari pihak Unismuh Palu turut mendampingi Rektor Unismuh yakni Wakil Rektor II Unismuh Palu, Dr. Burhanuddin, SE., MM.
Kesempatan itu, Gubernur H.Rusdy Mastura menyambut baik dan mendukung penuh kerjasama tersebut agar RSUD Madani dijadikan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Fakultas Kedokteran Unismuh Palu dapat segera dibuka, memberikan peluang bagi generasi muda untuk melanjutkan studi mereka, serta meningkatkan kinerja lembaga dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” ujar Gubernur Rusdy.
Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Sulawesi Tengah, sekaligus membuka kesempatan lebih luas bagi putra-putri daerah untuk mengembangkan diri dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
Sebagaimana diketahui jika saat ini Unismuh Palu tengah berupaya membuka Fakultas Kedokteran, bahkan kini terdapat tujuh calon tenaga pengajar di fakultas itu tengah melanjutkan pendidikan S2 di Program Magister Ilmu Biomedik Unhas Makassar dengan pembiayaan penuh dari Unismuh Palu.
Dalam waktu dekat, Unismuh Palu kembali akan mengirim empat orang lagi untuk melanjutkan pendidikan di prodi yang sama. “Tujuh orang saat ini sementara kuliah, dan dalam waktu dekat akan kami kirim lagi empat orang,”sebut Prof Rajindra.
Hal tersebut sebagai bentuk keseriusan Unismuh Palu membuka Fakultas Kedokteran dengan menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM), sementara dari sisi fasilitas gedung kini lebih dari cukup, bahkan secara bertahap universitas ini tetap berupaya membangun kedung selain dari gedung yang ada saat ini.