Jahemu produk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sangsurya Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu mulai diproduksi dan dipasarkan, sekalipun jumlah produksinya masih sangat terbatas sesuai dengan jumlah pesanan.
Hal tersebut disebabkan karena Izin Produksi Jahemu masih sementara berproses. “Pengurusan izin sementara berjalan, kita produksi itu karena Dinas Kesehatan telah mempersilahkan kami memproduksi sambil tetap jalan pengurusan izin-izinnya,”jelas Ketua LPPM Dr. Muliadi, S.H., M.H, Jumat (7/10/2022).
LPPM Unismuh Palu kata Muliadi hanya sebagai pasilitator dan mendanai operasionalnya (modal usaha), namun pengelolaan UKM tersebut diserahkan sepenuhnya ke mahasiswa dengan prinsip dari mahasiswa untuk mahasiswa.
“LPPM hanya ingin menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa, sebagaimana visi Unismuh Palu dan amanat dari Pak Rektor,”jelas Muliadi.
Katanya, UKM Sangsurya dapat menjadi laboratorium bagi mahasiswa untuk melajar dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, karena tidak hanya sekadar teori bagaimana berwirausaha melainkan telah dipraktekan langsung. Mulai dari menciptakan produk, memasarkan, serta bagaimana mengelolah sebuah usaha.
“Rencana jangka panjang Unismuh Palu itu salah satunya adalah outputnya (lulusan) itu memiliki jiwa kewirausahaan dan memiliki usaha secara mandiri, inilah yang ingin kami lahirkan,”sebut Muliadi.
Sumber:https://sultengraya.com/read/142840/jahemu-produk-ukm-sangsurya-mulai-diproduksi/