Pengurus Masjid Ulil Albab Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu mengumumkan kepada para civitas akademika kampus ini, warga peserikatan Muhammadiyah maupun masyarakat sekitar kampus yang berkeinginan melaksanakan ibadah Kurban dapat menghubungi pengurus Masjid atau panitia yang telah dibentuk.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Pengurus Masjid Ulil Albab Unismuh Palu bersama panitia kurban menerima dan menyalurkan daging kurban kepada pihak-pihak yang dinilai dapat menerima daging kurban tersebut, disalurkan ke panti asuhan maupun ke masyarakat yang dinilai belum beruntung secara ekonomi. Bahkan Tahun 2021, telah menyalurkan sebanyak enam ekor daging sapi kurban.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus Masjid Ulil Albab Unismuh Palu, Muh Ilyas Panuntu, S.Ag., M.Pd.i serta melalui akun media sosial resmi Kampus Biru Unismuh Palu.
Katanya, masyarakat dapat dapat menyerahkan berupa ekor kambing maupun sapi, untuk kamping satu ekor perorang sementara satu ekor sapi untuk tujuh orang.
Namun bisa juga menyerahkan berupa dana, Rp 2,5 juta perorang untuk satu ekor kambing dan Rp 2,3 juta perorang untuk sapi. “Satu ekor Kamping itu untuk satu orang, sementara satu ekor sapi itu berserikat sebanyak tujuh orang,”jelas Ilyas belum lama ini.
Katanya, pada Hari Raya Idul Adha semua umat Muslim bersukacita saling berbagi serta menikmati lezatnya daging hewan ternak sudah dikurbankan.
Kata kurban berasal dari Bahasa Arab, yakni Qariba yang berarti dekat atau mendekatkan. Sementara secara harfiah, kurban memiliki arti hewan sembelihan.
Hewan yang dapat dikurbankan ialah kambing, domba, sapi, dan unta dengan maksud mendekatkan diri melaksanakan perintah dari Allah SWT seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS.
Menyembelih hewan kurban hukumnya adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Namun, apabila belum mampu untuk membeli hewan ternak, jangan sampai memaksakan diri.
Hal tersebut sesuai QS. Al-Hajj ayat 34 yang berbunyi “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan menyembelih kurban, supaya mereka menyebut nama Allah SWT terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah SWT kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah.”
Tak sekadar merayakan Idul Adha, lebih dari itu, berkurban memberikan manfaat yang tidak ditemukan pada jenis ibadah lainnya. Diantaranya menambah rasa syukur dan cinta kepada Allah SWT.
Dengan berkurban merupakan satu di antara bentuk kecintaan seorang hamba kepada Allah SWT. Ketika melakukan kurban, akan jauh lebih bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT.
Kedua Ciri seorang Muslim, mengingat kewajiban berkurban bagi yang telah mampu merupakan satu di antara ajaran Islam. Dengan berkurban, hal ini turut menunjukkan ke-Islaman. Bahkan beberapa penganut agama lain kagum melihat ajaran Islam yang selalu berbagi.
Ketiga memupuk rasa peduli sesama, berkurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan untuk dimakan, tetapi juga tentang berbagi pada mereka yang kurang mampu sehingga mereka juga dapat merasakan nikmatnya makan daging yang sangat jarang, atau bahkan tidak pernah mereka rasakan.
Keempat bekal di hari akhir, dengan berkurban, akan mendapat bekal untuk di hari akhir nanti. Akan mendapat ganjaran pahala yang besar atas pengorbanannya berbagi pada orang di sekitarnya. “Tetapi, hanya bagi mereka yang ikhlas berkurban karena Allah SWT, bukan berkurban lantaran mengejar pujian,”tekan Ilyas.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan pada 9 Juli 2022. Untuk itu kata Ilyas, bagi civitas akademika Unismuh Palu, Warga Perserikatan Muhammadiyah atau masyarakat jamaah Masjid Ulil Albab yang berkeinginan melaksanakan ibadah Kurban dan mempercayakan ke panitia yang sudah dibentuk masih ada waktu untuk mengumpulkan dana ke panitia.
Sumber:https://sultengraya.com/read/133260/pengurus-masjid-unismuh-palu-umumkan-terima-penyaluran-daging-kurban/