Sebanyak 132 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu telah mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) XLI yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di aula rektorat, Sabtu (29/1/2022).
Ke 132 mahasiswa itu nantinya akan ditempatkan di 17 posko, masing-masing di Kabupaten Donggala, Kecamatan Sirenja sebanyak 13 Posko, Kabupaten Parigi, Desa Pelawa Baru 1 posko, dan di kampus Unismuh Palu 3 Posko.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM saat memberikan pengarahan pada pembekalan KKN LXI itu menitipkan pesan kepada peserta, terutama yang ditempatkan di daerah, baik di Kabupaten Donggala maupun yang di Kabupaten Parigi, agar betul-betul menggunakan sumber daya yang mereka miliki untuk membantu masyarakat di sekitar posko mereka. “Guna pengetahuan dan kemampuan sumber daya yang kalian miliki untuk membantu masyarakat setempat,”pesan rektor.
Kata rektor, kehadiran peserta KKN di daerah seharusnya menjadi solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat, jangan sampai jusru menjadi masalah baru bagi masyarakat. “Olehnya tidak boleh kehadirannya menjadi beban bagi masyarakat, tetapi jadilah solusi atas permasalah yang tengah dihadapi masyarakat setempat,”pesan guru besar ilmu menejemen ini.
Lebih lanjut kata rektor, peserta KKN harus memaksimalkan waktu selama satu bulan untuk melaksanakan semua program yang telah ditawarkan, mengingat KKN adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus dituntaskan oleh setiap mahasiswa. Tidak main-main kata rektor, program KKN itu 4 SKS.
Di tempat yang sama, Ketua LPPM Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH.MH mengatakan, KKN kali ini mengusung tema Bina Desa. Konsep ini adalah konsep baru sebagai bentuk implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Unismuh Palu dan konsep MBKM.
Sebagai konsep baru katanya, jika nantinya ada yang kurang akan dievaluasi. “Paling tidak kami ingin menghasilkan inovasi-inovasi baru dari program KKN ini,”ujar Muliadi.
Ia juga menitipkan pesan kepada peserta KKN, dua minggu pasca KKN para peserta diminta agar segera mengambil sertifikatnya, agar tidak menjadi beban baru bagi peserta saat pengambilan Ijazah. “Karena salah satu syarat mengambil Ijazah adalah memperlihatkan sertifikat KKN,”pesean Muliadi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana KKN LXI Nurhayati SE. MM mengatakan, keluaran yang harus dicapai pada KKN kali ini adalah selain tulisan karya Ilmiah, juga setiap posko harus membuat akun YouTube yang berisi konten yang menceritakan apa yang dilakukan dan capaian selama pelaksanaan KKN. Ini juga katanya sebagai bentuk promosi kampus dan desa dimana mereka di tempatkan.
Sumber:https://sultengraya.com/read/126122/pembekalan-kkn-xli-rektor-ingatkan-peserta-bantu-masyarakat-di-daerah/