Sebagai bentuk kepedulian kondisi dosen, karyawan dan masyarakat luas atas pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu melalui Unit Kebencaaan Sintuvu, menggelar pasar murah dan sekaligus pembagian sembako pada hari Rabu (6/5/2020).
Pasar murah yang digelar ini dikhususkan untuk dosen dan karyawan yang ada di kampus biru Unismuh Palu yang sudah mendaftar dan mengorder seminggu sebelumnya, namun tidak menutup untuk masyarakat umum ingin datang membeli di pasar murah tersebut.
Koordinator lapangan, Fitriani A Omolu menguraikan, sengaja menggunakan metode daring dalam mendaftar dan mengorder barang untuk menghindari kerumuman sekaligus sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. “Begitu juga tidak membuka pasar murah secara umum, agar tidak ada kerumunan massal, ini untuk menjaga masyarat dan juga kami,” jelas Fitriani A Omolu. Kamis (7/5/2020).
Terkait harga, harga sembako yang dipasarkan di pasar murah itu menggunakan harga agen. Panitia tidak mengambil keuntungan hanya sekadar memfasilitasi dosen dan karyawan untuk mendapatkan sembako dengan harga yang murah. “Misalkan gula dipasaran dengan harga Rp20 ribu per kg, namun dengan harga grosir Rp15 ribu, harga itulah yang ditawarkan di pasar murah,” jelas Fitriani A Omolu. Kamis (7/5/2020).
Terkait sembako, ini dikhususkan kepada karyawan yang dinilai masih membutuhkan bantuan, begitu juga dengan masyarakat. “Pembagian sembako disesuaikan dengan besaran donasi yang masuk, sembako kali ini sekitar 60an paket yang dibagikan ke karyawan dan masyarakat luas,”jelasnya.
Dengan harapan itu bisa meringankan beban keluarganya yang tengah menghadapi beban ekonomi di tengah pandemi covid-19.
Sumber: sultengraya.com
