Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, satu-satunya Perguruan Tinggi di Sulawesi yang terpilih mendapatkan pendanaan Rp1,1 miliar selama tiga tahun (2019-2022), melalui hibah Erasmus dari Uni Eropa.
Selain Unismuh Palu, juga terdapat tujuh Perguruan Tinggi lainnya diluar dari Pulau Sulawesi, yakni Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Islam Indonesia (UII), President University, Universitas Andalas, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Surabaya, dan Universitas Khairun Ternate.
Unismuh Palu bersama tujuh Perguruan Tinggi lainnya itu adalah bagian dari anggota konsorsium Proyek Erasmus+Building in Leading Disaster Resilience (BUiLD) bersama empat Perguruan Tinggi Eropa masing-masing Universitas of Gloucestershire/UOG (United Kingdom), Kobenhavns Professionshojskole/KP (Denmark), Hafelekar/HAF (Austria) dan Institute Politecnico do Porto/IPP (Portugal).
Perwakilan dari University of Gloucestershire UK yang merupakan Koordinator project Erasmus+ GITA dan BUiLD, Nadine Sulkowski, mengatakan program hibah kali ini bertemakan Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD).
Melalui pelaksanaan proyek tersebut, diharapkan dapat membangun fasilitas dan kapasitas berkaitan dalam upaya membangun disaster awareness oleh masyarakat.
“Melalui project ini akan tercipta konsolidasi riset yang merespons konsep baru dalam menanggapi sebuah bencana yang terjadi,” katanya, seperti dikuti dari Fajar.Co.Id Kamis (5/12/2019).
Nadine juga menjelaskan, bahwa tahun lalu pendanaan telah dilakukan untuk program entrepreunership. Namun, berangkat dari keresahan dan keinginan para anggota konsorsium pada rapat sebelumnya melihat bencana yang terjadi di Indonesia, khususnya Tahun 2018.
“Program hibah tahun ini ditujukan untuk penguatan peran universitas dalam kesadaran menanggapi bencana yang terjadi kepada masyarakat,” terangnya.
Rektor Unismuh Palu Dr. Rajindra, SE, MM, saat dihubungi media ini mengatakan, ke depan melalui proyek ini berharap Unismuh Palu dapat menjadi universitas yang memiliki peran dan dapat menjadi center of disaster management bagi masyarakat, khususnya academic community melalui kerjasama yang terjalin dengan universitas-universitas yang tergabung dalam proyek BuiLD.
“Kita berharap melalui dalam proyek bertaraf internasional ini, Unismuh Palu dapat menjadi universitas yang memiliki peran dan dapat menjadi center of disaster management bagi masyarakat,”ungkapnya. AMI
Sumber: https://sultengraya.com/88449/unismuh-palu-dapat-dana-hibah-rp11-m/